Mendapat kesempatan untuk melakukan perjalanan ke negara impian yang diinginkan sejak beberapa tahun sebelumnya, tentunya membuat hati berbunga-bunga. Begitu kesempatan itu datang, persiapan dilakukan mulai dari yang paling penting hingga hal kecil yang rawan terlewati, termasuk serangkaian tantangan yang harus dilalui. Tak terbuai dalam kegembiraan.
Tujuan negara yang dikunjungi tak hanya Turki karena setelah empat hari di sana, kami melanjutkan perjalanan menuju Israel. Berbagai persiapan dilakukan, terutama visa dua negara. Dua visa yang kami dapatkan, masing-masing mempunyai cerita. Visa Israel membutuhkan perjuangan untuk mendapatkannya dari mengisi formulir pengajuan visa hingga memperoleh kepastian visa kami keluar, harus menunggu hingga beberapa minggu. Dua hari setelah visa Israel keluar, barulah kami mendengar kabar gembira tersebut. Saat itu dua belas hari sebelum kami tiba di Israel, tujuh hari sebelum kami berangkat ke Turki, dan tiga hari sebelum terbang ke Jakarta.
Akhirnya dokumen itu keluar juga. Dari yang menegangkan berubah menjadi ucapan syukur penuh haru. Berbeda dengan visa Turki yang mudah untuk mendapatkannya, aku dibantu temanku mengurusnya langsung jadi hanya dalam hitungan jam saja.