Bahá'i Gardens, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. yang terletak di kota Haifa dan Akka, Israel. Tempat ini merupakan Makam-makam Suci dan Taman yang lebih dikenal publik dengan sebutan Bahá’i Gardens atau Taman Baha’i, dan sejak bulan Juli 2008 dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, berkat nilai universal yang luar biasa sebagai tempat suci dan tempat berziarah bagi penganut Baha’i. Sejak zaman kuno, Gunung Karmel Haifa dikenal sebagai Gunung Tuhan dan yang dalam bahasa Ibrani artinya Kebun Anggur. Di jantung gunung ini terletak Makam Sang Báb, Bentara-Syuhada Agama Bahá'i. Berada dalam kubah emas bagian luarnya dihiasi taman dan sembilan belas teras. Delapan teras di atas makam, delapan lainnya di bawah makam., serta satu teras di depan makam. Dalam bangunan kubah juga terdapat jasad suci Sang Abdul Bahá, Sang Suri Tauladan, yang dimakamkan dalam ruangan berbeda. Sedangkan Makam Sang Bahá’u’lláh, Pembawa Wahyu/ Ajaran Bahá'i, berlokasi di Akka.
Empat ratus lima puluh jenis tanaman menghiasi taman ini. Butuh untuk percaya bahwa akhirnya aku bersama ibu dan teman- yang baru pertama kali ke sini berkesempatan mengunjungi tempat Suci yang terindah. Salah satu momen yang kurindukan ketika berada di makam-makam suci, yaitu setiap kali akan masuk ke dalam, tas berisi perlengkapan penting kuletakkan di luar bangunan bersama alas kaki. Aku dan orang-orang masuk hanya membawa buku doa. Kapanpun dan berapa lama kami ingin berdoa di ruangan ini, barang bawaan selain itu kami letakkan di luar, tak ada perasaan khawatir.
Begitu membuka pintu, suasana doa semakin kental. Orang-orang khusyuk bermeditasi, mereka berdoa dengan lirih nyaris tak terdengar. Aku melangkah menuju tempat di mana jasad suci disemayamkan, kelopak bunga mawar bertaburan, dalam sujudku aroma wewangian mawar menyeruak.
Aku mencari tempat dan melakukan hal sama dengan orang-orang di sekitarku. Mengawali dengan meditasi. Teringat kata-kata Abdul Baha bahwa, manusia sewaktu bermeditasi diberi pengetahuan dan kekuatan.. Kemampuan bermeditasi membebaskan manusia dari sifat hewani, memperlihatkan kenyataan dari segala hal, dan mendekatkan manusia dengan Tuhan.
Kupanjatkan doa, ya benar sekali seperti yang dikatakan Abdul Baha bahwa tidak ada yang lebih manis di alam wujud ini selain daripada doa… Keadaan yang paling diberkati ialah keadaan berdoa dan memohon… Doa merupakan percakapan dengan Tuhan.
Saat menyusuri jalan kecil berkerikil di taman barulah aku mengerti bahwa kumpulan kerikil berwarna merah dan putih yang membentang indah dalam foto-foto, adalah jalan yang sedang kulalui. Kurasa rangkaian kata dan foto tak sepenuhnya mampu mewakili ceritaku.