Dari Kuli turun ke Hati

Bang Jay
Chapter #4

Bab 4: Cangkul, cinta dan Emas

Cangkul, Cinta, dan Cemas


Malam itu, Eki duduk di atas genteng rumah kontrakan kecilnya. Rokok kretek murahan terselip di bibir, sambil menatap langit yang dipenuhi bintang.


Tapi pikirannya? Lagi gak karuan sejak Intan sering datang ke proyek, sikap cewek itu berubah. Nggak galak kayak dulu. Bahkan kadang bisa senyum dan ngobrol—walau tetap nyolot khas dia "batin Eki".


Dan Eki... mulai takut.


Bukan takut disemprot lagi, tapi takut beneran jatuh cinta.


"Apa iya cewek kayak dia bisa suka sama orang kayak aku? " gumamnya pelan.


Ia melirik tangannya yang penuh kapalan. Kaki yang menghitam karena debu. Baju kerja yang udah sobek dikit di pundak. Di kaca jendela, ia lihat pantulan dirinya.


“aku emang ganteng sih,” katanya sambil cengar-cengir sendiri, “tapi... kayaknya cuma aku doang yang sadar.”


Hatinya jadi penuh pertanyaan. Intan itu cewek dari dunia yang berbeda. Dandanannya mahal, parfumnya bisa ngusir nyamuk sepuluh meter, cara jalannya aja kayak lagi catwalk. Sedangkan Eki?


Beda tipis sama badut sirkus... tapi versi ngerokok dan pegang sekop.

Lihat selengkapnya