Jam sudah menunjukkan waktu pulang, aku ke gudang menemui Mba Nadia, kepala toko baruku, “Mba Nadia, tadi pengecekannya udah klop semua. Aku juga uda scan semua barang yang mau di bawa ke bazar lusa. Tinggal print out nomer DO aja Mba.”
“Oke Nay, good job. Makasih ya kamu bisa pulang. Coba kalo si Tirta bisa, kamu ga perlu repot begini.”
“Gapapa Mba, aku udah pengalaman,” kata-kataku mengundang tawa Mba Nadia. Sudah enam bulan aku di pindah di Go Sport di Sun Mall di Sidoarjo. Ini adalah hari special karena aku akan bertemu dengan teman-teman Go Sport, Cassa Mall dalam formasi lengkap!
Kami janji bertemu di kafe di Surabaya. Sudah dua tahun lebih tiga bulan kami terpisah. Rencana yang menjadi wacana, akhirnya menemukan hilalnya. Matahari yang bergelayut di langit mulai terbenam. Aku meletakkan tasku sembarangan di kamar kos. Sidoarjo panasnya tidak sekejam Gresik. Aku dalam the power of kepepet bisa mandi jauh lebih cepat dari biasanya.
Aku membuka laci, mengambil hair dryer milik almarhum Bude, yang ajaibnya masih bekerja dengan baik setalah melewati beberapa dekade. Barang lawas memang tiada duanya.
Aku sedang merayakan era New Me dengan potongan rambut baru. Rambutku kebanggaanku yang sudah menjuntai hampir sepinggang telah di pangkas, panjangnya kini hanya sebahu dengan layer di bagian depan. Kepalaku terasa ringan, dan style potongannya membuatku nampak lebih fresh dan kekinian.
Aku masih setia dengan polesan make up tipis. Karena akan menempuh perjalanan panjang aku, aku menggunakan trouser putih dengan atasan turtle neck hitam tanpa lengan. Sentuhan terakhirnya dengan menarik sedikit rambutku ke belakang dengan jepitan baru. Kebetulan promo 10ribu dapat 3 biji.