Blurb
Kemalangan silih berganti melanda kehidupan Zaitun. Mulai dari kehilangan kakek dan nenek yang telah membesarkannya sejak kecil, ditinggal pergi ibu tanpa kata selamat tinggal, hampir gagal melanjutkan sekolah, hingga mengidap penyakit yang cukup serius.
Perjalanan dengan rupa-rupa tantangan mengubah Zaitun kecil yang manja menjadi perempuan mandiri. Meski terlahir tanpa harapan dan kasih sayang orang tua, tetapi semesta memberikan cinta tanpa jeda padanya. Itulah sebabnya, bagaimanapun keadaan yang dilalui, dia selalu tersenyum menatap dunia.
Zaitun yakin, semua yang terjadi adalah takdir terbaik dari Allah. Jika takdirnya berbeda, mungkin saja dirinya tak akan menjadi perempuan sekuat sekarang. Perlahan, tanpa Zaitun sadari, kehidupan telah membawanya dari syukur hingga syakur.
Kisahnya bermula dari tahun 1993.
Selamat menyelami perjalanan hidup Zaitun.