Dari Ujung Ke Ujung

Mr.Qatam
Chapter #10

Eh, Ketemu Lagi...

Dua minggu rasanya cukup lama, sebab aku memiliki waktu luang yang banyak sejak jadi juragan. Kadang-kadang aku bantu-bantu si Momon melayani pelanggan kalau tidak benar-benar letih. Kadang hanya main-main komputer, mengarang, atau mengedit-edit foto. Cukup membosankan juga, jadi bos itu. Sekali waktu, aku diundang oleh Bang Teddi untuk main-main ke rumahnya, yang sekaligus toko kedua-nya di daerah Bantarjaya. Sore itu sehabis ashar aku berangkat ke sana, pakai motor Pak Angah, sweater kesayangan, dan helm. Mencari rumah Bang Teddi tak begitu sulit, jalannya tidak menyesatkan. Hanya masuk ke satu simpang, kemudian lurus saja hingga sebelum pertigaan, di sana ada satu toko fotokopi yang langsung menyatu dengan rumah berwarna krem.

Aku membaca salam dua kali.

Seorang perempuan mengenakan jilbab warna pink, keluar.

“Wa’alaikumsalam...” jawabnya lembut.

Aku kaget, aku kenal dia!

Dia juga kaget, dia kenal aku!

Aku mengernyitkan dahi, dia seperti berpikir.

“Eh, ketemu lagi. Kamu... yang waktu itu, kan?”, tanyanya ragu-ragu.

“Yang mana?”, aku pura-pura lupa, sekadar memastikan.

“Orang Solok, yang ketemu di UI?”

“Oh, iyo, pernah sobok di UI!” (Oh iya, pernah ketemu di UI!) sekarang aku pura-pura sudah ingat.

“Kesini... mencari saya?”, setengah senyum dia tak percaya.

“Boleh?”, tanyaku.

“Boleh apa?”

“Boleh kalau memangnya saya mencari kakak?”

Dia ketawa. Lalu, “Mau masuk dulu?”

“Mau.”

Lihat selengkapnya