Papan besar di depan ruang tamu di keluarkan oleh Tae Ho. sambil menggesernya maju ke depan dia merapikan beberapa tempelan yang hampir mau lepas, ada 1 foto yang sudah jatuh ke tanah dan dia mengambilnya, dan ternyata adalah foto dari nenek Jinni.
Sudah setahun berlalu sejak kematian nenek. Sampai hari ini Jinni masih tidak mempercayai kalau neneknya itu sudah meninggal, Tae Ho sendiri juga sudah menyelidiki masalah kematian nenek Jinni dan memang betul beliau sudah meninggal dunia, hanya saja bagaimana kematian nya belum juga bisa di ketahui, karena banyaknya yang tutup mulut tentang masalah ini.
" Tempel kan saja di belakang, foto itu membuat aku jadi semakin marah dan tidak bisa berfikir." Jinni menyuruh Tae Ho menempelkan foto nenek di belakang foto lokasi rumah mereka di Amerika.
" Aku akan memberi tahu kamu tentang rencana ku menyusup rumah Tuan. "
" Kamu sungguh yakin ingin melakukannya.?" tanya Tae Ho mempertegas.
" Tentu, walau aku baru beberapa kali ke rumah itu, tapi saat aku melihat struktur bangunan rumah itu, aku mengingat sebuah bangunan yang dulu pernah aku lihat di internet, dan benar sekali bangunan rumah itu sama persis seperti laboratorium Youthora."
" Benarkah, kamu yakin sama? "
" Kamu tidak akan menyadari jika kamu belum masuk ke rumah Tuan. " Jinni sangat yaiin dan mempertegas perkataannya.
" Baiklah jika itu memang benar, akan lebih mudah kita untuk masuk jika itu benar sungguh mirip laboratorium. " Tae Ho akhirnya yakin dengan penjelasan Jinni.
" Itu kenapa dari awal aku yakin tentang penyusupan ini, karena aku sudah tau persis bagaimana denah area rumah Tuan. "
Jinni menjelaskan semuanya kepada Tae Ho, bagaimana nanti dia masuk, dari mana dan keluarnya dari mana semua dia jelaskan dengan detail, dan tak lupa tujuan Jinni ke rumah itu adalah untuk mengambil kembali catatan kakek Jinni yang dulu telah di curi 32 tahun yang lalu.
"Aku sudah mencarinya di laboratorium dan itu tidak aku temukan, jadi aku yakin kalau catatan itu pasti ada di rumah Tuan." ucap Jinni dengan keyakinannya.
" Wuuuah ternyata issue itu sungguh benar adanya ya, bahwa kamu sangat genius. " Tae Ho mengatakan itu sambil sedikit meledek.
" Aku di ciptakan untuk ini Tae Ho ssi! "
" Baiklah, lalu kapan kita memulai nya? "
" Bulan depan saat musim dingin, karena Tuan tidak adakan di rumah selamat musim dingin, dia menghabiskan liburan musim dinginnya bersama keluarga ke Italy."
"Kita punya waktu 2 minggu untuk mematangkan rencana ini, dan kamu pelajari sungguh - sungguh denah ini, karena jika tertangkap kita tidak akan hidup lagi!"