Blurb
Bulan membenci dirinya sendiri. Benci karena masih bisa hidup sementara orang-orang yang disayanginya mati. Bulan membenci semua orang di dunia ini yang tidak membiarkannya mati saja.
Orang-orang itu tidak membiarkannya mati, tapi mengasingkan Bulan di penjara suci. Membiarkan Bulan mati membusuk tanpa ada yang peduli. Bulan membenci setiap inchi sudut tempat ini. Benci setengah mati.
Tapi kenapa seorang pria suci malah memberinya hati? Apakah hati itu mampu mengikis kebencian dan mengajarkan Bulan untuk mencintai dirinya lagi, atau justru menenggelamkannya pada neraka kebencian yang jauh lebih besar?
Sebuah kisah tentang pendosa ahli neraka dan orang suci ahli surga.