Dark Side

Intan Nur Syaefullah
Chapter #21

Kelas Kosong

Akhirnya setelah itu kita sampai di asrama dan aku tak lupa mengucapkan terima kasih padanya. Dan dia juga meminta maaf soal tadi, tapi aku jawab harusnya dia minta maaf kepada dosen tadi, bukan padaku.

Jadi aku menyarankan kepada Lita untuk mengirimkan hadiah Alfatihah saja kepada beliau setiap selesai sholat. Tapi masalahnya, kita bahkan tidak ada yang tahu nama dosen itu siapa, haha. Lucu emang.

Sehingga aku dan Lita sepakat untuk tetap mengirimkan Alfatihah sambil membayangkan muka beliau meski kita berdua sebenarnya sudah lupa - lupa ingat sebagai usaha kita untuk meminta maaf pada beliau karena telah membicarakan beliau.

Jika kamu bertanya mengapa datang disaat jam istirahat? Kenapa tidak di lain waktu? Karena aku dan ustadz Ulwan memang sudah janjian ba'da magrib untuk bimbingan. Karena jika tidak saat itu tidak ada waktu lain lagi.

Jam tujuh malamnya ustadz Ulwan harus mengajar kelas lain, dan setelah beliau mengajar beliau langsung naik bus khusus dosen untuk pulang. Karena ustadz Ulwan sebenernya ditempatkan di kampus putra, yang mana berbeda kota dengan kampus putri.

Memang dikampusku ada dosen yang ditempatkan di kampus putri dan kampus putra. Dan jika ada jam mengajar mengajar di kampus putri, maka dosen yang ditempatkan di kampus putra akan pergi ke kampus putri dengan menempuh setidaknya dua jam perjalanan. Begitupun sebaliknya.

Memang dakwahnya gak main - main sih menurutku. Dan beliau - beliau itu masyaallah banget deh. Udah jauh - jauhkan ya dari luar kota. Tapi tiba - tiba kelas kosong aja gitu, contohnya, di kelasku.

Kelasku itu kalau kuliah tidak pernah lengkap, padahal satu kelas itu sudah sangat sedikit, hanya delapan orang. Tapi yang rajin kuliah biasanya hanya tiga sampai empat orang paling banyak.

Seperti sudah terjadwal, misal ada yang masuk hari ini, pasti ada yang tidak masuk. Disini kadang aku kesal juga, gimana ya? Maksudnya gini loh, aku tahu mereka para mahasiswi guru mempunyai kesibukannya masing - masingkan?

Tapi tolonglah, jika kuliah tuh ya masuk, atau setidaknya datangnya tepat waktu. Jika kalian sibuk, apa kabar dosen - dosen yang lebih sibuk? Para dosen saja jauh - jauh datang hanya untuk mengajar selama satu jam, tapi kebanyakan dari mereka tidak masuk. Aku tak habis pikir kadang.

Lihat selengkapnya