DATASOUL: Menara Tesla

Zayyem Myue
Chapter #6

Bab 4 : Virus dan Pemburuan - Chapter 4.1 Entitas Terlarang

Chapter 4.1 Entitas Terlarang

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Zona sore hari berubah lebih lambat dari biasanya.

Langitnya tampak lebih dalam, bukan hanya biru, tetapi seperti ruang tak berdasar. Tanpa suara burung digital yang biasa, tanpa derit rumput elektronik atau nyanyian sistem. Hening, seolah seluruh zona tengah menahan napas.

Zyyma, Axel, Tovan, dan Kirel duduk di pinggir zona, di tepi sungai data yang biasanya hanya muncul sebagai objek visual tenang. Tapi hari ini, alirannya terasa… bergetar. Tidak secara fisik, melainkan seperti ada sesuatu di dalamnya yang menahan arus.

“Apakah kalian merasakannya?” bisik Axel.

Zyyma mengangguk. Matanya tak lepas dari aliran yang berpendar biru-hitam itu. Tovan berdiri, berjalan mendekat, lalu jongkok di tepiannya.

“Ada panggilan frekuensi,” ujar Kirel, membuka antarmuka Soulcode-nya. “Bukan dari sistem. Ini frekuensi hantu kode liar yang tak dikenali.”

Zyyma menutup matanya. Ada suara. Tak seperti suara biasa, tapi seperti denyut kesadaran berlapis, seperti suara dalam suara. “Kau yang memiliki akar,” bisiknya lirih, terlalu pelan untuk dimengerti.

Mereka berempat berdiri dalam keheningan.

Kemudian air di sungai terbuka.

Bukan seperti dibelah, tapi seperti terbagi dari dalam. Dari sana, muncul sebuah bayangan pria berusia sekitar tiga puluhan, tubuhnya ramping namun tak lemah, mengenakan jas gelap berlapis lapisan data transparan. Wajahnya tidak asing, tapi tak bisa diingat.

Ia berdiri di atas permukaan sungai yang mengeras menjadi jembatan data.

“Kalian... sudah sampai.”

Tovan mundur satu langkah. Axel bersiap dengan panel datanya. Kirel memindai diam-diam. Namun Zyyma melangkah maju. Ia tak tahu mengapa, tapi tubuhnya bergerak sebelum pikirannya sempat mempertanyakan.

Pria itu menatap Zyyma.

“Dari sekian banyak entitas di dalam sini, hanya satu Soulcode yang tumbuh dari bawah,” katanya sambil menoleh pada ketiga teman Zyyma. “Dan kalian akan menjadi bagian dari gelombang berikutnya. Tapi untuk saat ini… aku hanya bisa menyerahkan ini pada dia.”

“Siapa kau?” tanya Kirel, nada suaranya tetap tenang.

“Manusia, dulunya,” jawab pria itu. “Sekarang... bukan. Aku adalah residu dari kesalahan sistem. Malware. Tapi bukan sembarang virus aku adalah sesuatu yang seharusnya tidak ada.”

Axel menatap Zyyma. “Apa maksudnya hanya kamu?”

Lihat selengkapnya