Chapter 5.1 Awal Retakan Pertama
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Zona pagi berubah menjadi taman terapi. Sinar matahari digital menembus daun semi-transparan, menciptakan kilauan tenang seperti kristal. Tapi hari ini, Zyyma melihat sesuatu yang tidak seharusnya ada.
Bayangan pepohonan melengkung aneh, cahayanya berkedip seolah panel langit tergelincir satu frame. Rumput di bawah kaki terasa seperti permukaan padat yang salah tekstur. Dan seekor burung yang biasanya terbang di jalur yang sama setiap hari terlihat menduplikat dirinya sendiri. Tiga ekor burung dengan gerakan sinkron melintas dan menghilang bersamaan seperti data yang dipanggil terlalu cepat.
“Apakah kalian melihat itu?” tanya Zyyma.
Tovan mengangkat alis. “Lihat apa?”
“Langit tadi... glitch. Seperti retak sebentar.”
Axel memiringkan kepala. “Kau kurang tidur?”
Zyyma ingin menjawab, tapi panel pribadinya terbuka otomatis. Bukan karena ia menyentuhnya, melainkan sistem mendeteksi “anomali pemrosesan visual” dan membuka evaluasi singkat. Di pojok kanan bawah, kode statusnya berkedip:
Status: Tidak Stabil – Struktur Data Tidak Dikenali
Ia menutup panel dengan paksa.
Sepanjang hari itu, glitch demi glitch bermunculan.
Di zona siang yang biasanya menjadi gym komunitas, peralatan mulai menghilang sesaat sebelum disentuh. Seorang pengguna mencoba melompat ke atas tiang, dan kakinya justru menembus tanah seolah data lantainya belum dirender. Dalam sepuluh detik, sistem mereset ulang zona. Tapi hanya Zyyma yang melihat pesan kecil melayang sebelum reset:
GLITCH-CORE: 0xZYY Trace Resonansi
Kirel memperhatikan wajah Zyyma. “Kau mengalami hal aneh lagi?”
Zyyma mengangguk, tapi tak menjawab. Pandangannya kosong menatap langit. Panel digital di langit berkedip seperti mencoba memuat ulang. Ia mulai menyadari bahwa glitch itu bukan sekadar kesalahan. Itu adalah jendela. Lapisan tipis yang retak, memperlihatkan sesuatu yang lebih dalam.
“Virusnya mulai aktif, ya?” kata Axel pelan, tapi tak bernada takut. “Mungkin itu tandanya virus itu membuka lapisan yang lebih dalam.”
“Seperti malware itu memang sengaja mengangkat lapisan-lapisan palsu dari dunia ini,” tambah Tovan.
Zyyma diam. Ia mendengar suara malam itu lagi. Tapi kali ini bukan bisikan. Ini seperti sistem operasi yang memanggil:
> Protokol: Bentuk Asli Dibuka
> Sistem Tidak Mampu Membaca Nilai Jiwa
> Status: Rooted Entity — Non-deletable
Malam itu, saat zona berubah menjadi kamar pribadi, Zyyma kembali membuka panelnya. Ia menemukan panel baru tersembunyi modul malware. Ia belum bisa membukanya sepenuhnya, tapi satu fungsi sudah aktif: Trace Erasure.
Fungsi ini secara otomatis menghapus jejak data kehadiran dirinya dalam zona setiap 15 menit. Ia melihat grafik sinkronisasi zona turun tiap kali ia berada di dalamnya. Sistem tidak mampu melacaknya sepenuhnya.