Di seluruh planet, waktu seolah berhenti. Di layar-layar raksasa yang menggantung di pusat kota, di panel-panel pribadi yang melayang di samping tempat tidur, di antarmuka holografik di dalam kokpit pesawat, hitung mundur global telah mencapai angka nol. Untuk sepersekian detik yang terasa abadi, tidak ada apa-apa. Hanya keheningan digital yang berat, seolah seluruh jaringan TeslaGrid sedang menarik napas dalam-dalam sebelum terjun ke dalam takdirnya.
Lalu, virus Arina menyebar.
Itu bukan ledakan. Itu adalah bisikan. Sebuah riak kecil di lautan data yang maha luas. Bagi 99.9% populasi yang terhubung, proses "Sinkronisasi Massal" dimulai seperti yang diiklankan. Antarmuka mereka meredup, lalu menampilkan pesan yang menenangkan: MEMULAI PENYELARASAN JIWA... HARAP TETAP TENANG.
Namun, bagi sebagian kecil lainnya, sesuatu yang lain terjadi. Tepat sebelum pesan resmi itu muncul, sebuah glitch kecil berkedip di sudut pandangan mereka. Sebuah jendela terminal sederhana, dengan teks berwarna hijau pucat yang berkedip cepat:
SINKRONISASI PAKSA TERDETEKSI. INGIN MEMBANGUN FIREWALL SEMENTARA?
/
WAKTU KEPUTUSAN: 3 DETIK
Bagi kebanyakan orang, pesan itu terlalu aneh, terlalu cepat untuk diproses. Mereka mengabaikannya, menganggapnya sebagai bug minor dalam update besar. Mereka membiarkan hitungan mundur tiga detik berlalu, dan proses sinkronisasi berjalan normal.
Tetapi tidak semua orang.