Di rumah persembunyian yang sunyi, di mana satu-satunya suara adalah desis pendingin udara dan detak jam digital yang monoton, Kirel kecil terbangun dengan sentakan. Tidak ada mimpi buruk, tidak ada suara keras yang mengganggunya. Hanya perasaan hampa yang dingin merayap di perutnya, sebuah kekosongan aneh yang membekukan semua perasaan lain. Ia tahu, dengan intuisi seorang anak yang dunianya baru saja retak, bahwa sesuatu yang fundamental telah salah. Sesuatu yang tak bisa diperbaiki.
Ia menyelinap keluar dari tempat tidurnya, kakinya yang telanjang tidak menimbulkan suara di lantai komposit yang dingin. Tuan Elian, pustakawan tua yang merawatnya atas permintaan ibunya, masih tertidur di kamarnya. Kirel tidak ingin membangunkannya. Masalah ini terasa terlalu personal, terlalu sunyi untuk dibagikan. Tujuannya hanya satu: tablet tua yang disembunyikan ibunya di bawah papan lantai yang longgar di ruang belajar. Benda itu bukan sekadar mainan; itu adalah koneksi terakhirnya, sebuah relik dari dunia ibunya yang penuh dengan kode, rahasia, dan janji-janji yang tak terucapkan.
Dengan tangan gemetar, ia menyalakan perangkat itu. Layarnya yang sedikit tergores menyala dengan cahaya biru yang familier, menampilkan antarmuka yang sudah usang namun masih berfungsi. Jari-jarinya yang kecil menari di atas keyboard virtual, gerakannya cepat dan penuh tujuan, sebuah kebiasaan yang ditanamkan oleh ibunya sejak ia bisa membaca. Ia membuka aplikasi pelacak Soulcode, sebuah program sederhana yang ia dan ibunya rancang bersama untuk selalu bisa saling menemukan di dalam jaringan yang maha luas.
Ia mengetikkan ID ibunya: ARINA.ZALESKA.
Ia menekan "CARI".
Sistem berpikir sejenak, lingkaran pemuatan berputar selama beberapa detik yang terasa seperti selamanya. Lalu sebuah pesan muncul. Pesan yang membuat darahnya terasa membeku.
ID: ARINA.ZALESKA - STATUS: TIDAK TERDAFTAR
Kirel mengerutkan kening. Tidak mungkin. Pasti hanya glitch. Jaringan pasti sedang sibuk setelah "Sinkronisasi Massal." Ia mencoba lagi, mengetik ulang ID itu dengan lebih hati-hati, seolah satu karakter yang salah adalah penyebabnya. Ia bahkan mencoba mencari melalui log aktivitas terakhir, berharap menemukan jejak, gema, apa pun.
Hasilnya sama. STATUS: TIDAK TERDAFTAR.
"Tidak terdaftar" bukan berarti offline. Offline masih menyisakan jejak, sebuah log terakhir, sebuah bayangan digital. "Tidak terdaftar" berarti entitas itu tidak pernah ada. Terhapus. Dihilangkan dari buku besar eksistensi. Seolah ibunya bukan hanya pergi, tetapi seluruh keberadaannya telah dibatalkan.
Kepanikan mulai menjalari dirinya, dingin dan tajam. Ia mencoba mengakses backup data awan. Akses ditolak. Seolah sebuah tangan raksasa yang tak terlihat telah masuk ke dalam sistem dan dengan cermat menghapus setiap jejak keberadaan Arina Zaleska.