Datenshi

Adora
Chapter #1

Prolog

Cupid ; the god of love. He is represented as a winged boy with a bow and arrows, with which he wounds his victims.

Bagaimana menggambarkan mereka?

Ya, mereka bersayap ,tetapi sayapnya tidak sepanjang sayap flugel. Dengan tinggi yang tergolong cukup pendek, selalu menggunakan terusan berwarna putih dan dengan tas kulit warna coklat yang terselempang untuk wadah panah. Juga busur panah ukuran sedang dengan nama dan ukiran indah di setiap ujungnya.

Panah milik mereka punya bentuk yang berbeda beda, tidak bisa custom tentu saja. Yang menentukan panah mereka adalah Ares dan Afrodit (Aphrodhite) Ares adalah dewa perang, sedangkan Afrodit adalah dewi kecantikan. mereka akan mendapat panah yang lebih bagus saat mereka berhasil menjodohkan dua manusia sesuai list yang telah diberikan oleh dewi cinta, Phiske

Ares akan menentukan dan menempa panah yang cocok untuk para cupid, dan Afrodite akan mengukir nama dan menghias busur serta anak panah tersebut.

Tidak mudah untuk menjadi cupid, bukan hanya asal menembakkan panah, tapi cupid juga harus tau siapa targetnya, nama, tanggal lahir, dan menentukan meteran cinta mereka. para cupid memiliki sebuah ketentuan mutlak yang diturunkan oleh Helios— Dewa matahari, yaitu;

"cupid dilarang jatuh cinta pada manusia, jadilah makhluk kekal pembagi cinta, namun tetap suci bagaikan bayi "

Para cupid memegang peringatan itu seperti mantra. Mereka menjadi sosok yang ceria dengan sifat polos seperti anak anak. Bermain dan menembakkan panah cinta, begitu sehari harinya.

Hampir semuanya memegang peringatan Helios, namun ada satu cupid yang sangat terkenal. Bernama Arte, dengan rambut blonde sebatas pinggang, kulit putih dan pipi gembul yang merona merah.

Netra nya berwarna coklat terang, memancarkan kebahagiaan. Sangat imut, sangat menggemaskan. Dia adalah cupid yang paling banyak menyelesaikan list yang diberikan Phiske—yang secara tidak langsung berarti meringankan beban milik wanita cantik itu.

Lihat selengkapnya