Day and Night

Stella
Chapter #2

Bab 1

Seminggu sebelumnya…

Final project ini dikumpulkan saat hari H-ujian. Yang tidak kerja langsung tidak akan lulus ujian.”

Dosen killer itu menutup kelas hari ini dengan memberikan tugas business plan secara berkelompok. Beberapa mahasiswa masih menggerutu mengenai keputusan dosen untuk mengundi anggota kelompok final project, terutama mereka yang mendapatkan kelompok bersama Raditya—Sang Pembuat Onar. Gadis itu tidak mempedulikan dengan siapa yang akan berkelompok dengannya, yang diprioritaskan sekarang adalah kerja part time seusai kelas. Seorang mahasiswi lainnya dengan akrab merangkul pundak gadis itu, “Kamu harus tegas, jangan kasih kendor buat yang namanya ‘Raditya’ ya.” Gadis itu menghentikan kegiatan meringkas buku-bukunya, menatatap heran kepada mahasiswi tersebut.

“Memang kenapa dengan dia?”

Mahasiswi itu adalah Kirana—yang adalah sahabatnya—hanya menghela nafas panjang. “Ketinggalan gosip kamu. Sibuk kerja melulu, sampai enggak update sama situasi kampus.” Kirana tidak melanjutkan pembicaraannya, justru membantu gadis itu membereskan buku-bukunya dan menariknya segera meninggalkan ruang kelas yang sudah sepi.

Setelah sampainya di kantin favorit anak Ekonomi, gadis itu mulai menjelaskan satu persatu. “Kamu tahu kenapa aku jelasi ini semua ke kamu? Karena kamu sangat tidak update tentang gosip di falkutas kita. Aku juga enggak mau kamu sampai terjerumus gara-gara kamu enggak tahu siapa mereka.” Perhatian banget, batin Liana sambil tersenyum. Dimulai dari ketuanya yang tak lain adalah Hans. Sosoknya sangat pendiam dan dingin, sifat aslinya akan muncul kalau berada di klub malam. Hans sangat suka berganti pasangan, pacaran terlamanya kira-kira tiga bulan. Bosan tinggal ganti. Bagi Hans, wanita adalah sebuah barang sekali pakai. “Brengsek banget,” imbuhnya Kirana.

Lihat selengkapnya