Blurb
Jika menoleh ke belakang, terlalu banyak hal yang kusesali dan teramat ingin kuhindari. Semua hal indah, penuh perencanaan serta rasa percaya diri akan masa depan cerah yang seharusnya sudah kugenggam, tak ayal membuatku frustasi tiap kali memikirkannya. Siapa sangka jika seorang Emilia Zahra yang digadang-gadang sebagai anak emas, hari ini tak lebih dari seorang wanita menyedihkan yang hanya hidup untuk bertahan. Aku memang masih muda, usiaku baru 22, namun soal keinginan untuk meraih mimpi tak lagi termasuk dalam rencana hidupku. Yang terpikir olehku sejauh ini hanyalah membesarkan anakku dengan baik.
Tetapi kembalinya Jo dalam hidupku secara perlahan mengubah seluruh sudut pandangku. Dahulu, Jo pernah berkata bahwa ia melihatku sebagai seseorang yang paling bersinar. Tetapi kini aku meredup, cahayaku pergi bersama keputusasaan. Jo yang telah bertransformasi menjadi seorang bintang, mengingatkanku pada mimpi-mimpi yang sempat ku tinggalkan. Hari-hari baru yang kulalui bersama Jo terasa hangat dan terang sekali, rasanya tidak pernah lebih baik dari ini.