Dead Girl's Diary

Roy Rolland
Chapter #3

Jangan Terlibat.

Melihat ekspresi yang dibuat Robert, Annie mendesah. "Kau tidak percaya padaku, iyakan."

"Apa kau bisa menyalahkan aku?" Balas Robert. "Ceritakan padaku dari awal. Jangan bohong lagi."

"Entah dari mana aku memulainya." Annie menghapus peluh dari dahinya. Seakan ambruk, gadis itu menyandarkan punggung pada dinding di belakangnya. "Semua ini berawal ketika aku dan yang lainnya menghadiri pesta di rumah Kim."

"Maksudmu Kim Webber?"

Sebagai jawaban, Annie mengangguk. "kau mengenalnya?"

"Siapa yang tidak kenal sejak dia memasukkan pasta basi ke dalam ranselku!" Dengus Robert sebal.

"Maaf." Annie berkata lirih sambil menundukkan wajahnya.

"Untuk apa kau minta maaf." tukas Robert acuh tak acuh. "Lanjutkan ceritamu."

"Pesta itu berlangsung hingga lewat tengah malam. Saat pesta berakhir, aku dan beberapa yang lain tetap di sana untuk menginap."

"Siapa saja?"

"Aku, Trent, Tamara, Scott Flynn, Corey Tillman dan tentu saja Kim sendiri."

"Selama menginap kau tidak sekamar dengan Scott Flynn, 'kan?" Sebelum Annie yang terkejut itu menjawab, Robert kembali berkata. "Tolong lanjutkan."

Selama beberapa Annie hanya menundukkan kepala. Setelah terdiam selama beberapa menit, gadis itu meneruskan ceritanya. "Kami berbicara mengenai banyak hal, hingga secara tiba-tiba, Corey dan Kim memulai pembicaraan mengenai sebuah kisah tentang seorang anak perempuan yang bunuh diri di sekitar rumahnya dulu."

"Rumah Kim berada di dekat Green Forest?"

Annie mengangguk. "Anak perempuan itu bernama Erin Hewitt dan konon saat kematiannya, gadis itu memegang sebuah buku harian. Di dalam buku harian itu penuh dengan hal-hal pahit dan sedih dalam hidup Erin.Kemudian, Kim mengatakan ini hanya katanya, kalau kita membaca buku harian itu, Erin akan menampakkan dirinya sebagai tanda bahwa ia tidak senang rahasia hidupnya di ketahui oleh orang lain. Setelah itu ..., Corey mengatakan kalau dia ...."

Annie tidak meneruskan ucapannya yang bernada semakin lirih itu. Walau begitu, Robert sudah bisa menebak kelanjutan ceritanya. Corey Tillman pasti memiliki buku harian itu dan dia mengajak yang lain untuk membacanya sebagai bahan lelucon. Namun ternyata, kisah itu bukanlah isapan jempol. Annie Morgan benar-benar di datangi oleh hantu Erin Hewitt, atau setidaknya itulah yang Annie percaya.

"Selain kau siapa lagi yang membacanya?" Akhirnya remaja itu bertanya.

"Hanya aku."

Lihat selengkapnya