Jalanan di kota mulai tertutupi dengan hamparan salju. Seisi kota tampak indah dengan kristal-kristal salju yang tersebar. Meskipun udara menjadi sangat dingin. Bahkan hari ini suhu udara mencapai -1°C.
Terpaksa mereka membalut tubuh mereka dengan berlapis-lapis baju dan mantel jika ingin keluar rumah. Begitupun dengan Sally, ia terpaksa keluar rumah untuk melakukan belanja bulanan.
Dengan perut kosong ia pergi sendiri ke minimarket terdekat. Pagi tadi dia tidak sempat sarapan. Lebih tepatnya tidak ada yang bisa dimakan. Jackson melahap habis sisa sereal dan hanya menyisakan susu setengah gelas untuk Sally.
Melihat tumpukan ramen di rak membuatnya benar-benar tergoda. Belum lagi cuaca yang sangat mendukung untuk menyantap sebungkus atau dua bungkus ramen. Gadis berhidung lancip itu melihat isi dompetnya, masih cukup untuk membeli dua bungkus ramen.
Tanpa menunggu lebih lama ia langsung mengambil dua bungkus ramen dan memasaknya dengan alat yang sudah tersedia di market. Kemudian ia duduk di meja pinggir jendela untuk menyantap sarapan paginya yang begitu menggoda.
“Ah enak sekali,” ujar Sally setelah meneguk kuah ramen langsung dari cup berukuran besar itu.
Saat sedang menikmati sarapannya, seorang laki-laki datang dan duduk di sebelah Sally. Laki-laki itu bertubuh atletis. Ia memakai coat bewarna hitam senada dengan topi dan juga masker mulutnya. Lalu ia duduk di sebelah Sally sembari mengaduk-aduk ramennya.
“Bagi air dong.”
Sally mengerutkan dahinya, menatap laki-laki itu bingung, “kau bicara dengan aku?”
Laki-laki itu menolehkan wajahnya lalu membuka maskernya, sehingga wajahnya terlihat jelas, "ini aku." Ia menyengir lebar.
"LUCAAASSS?"
"Ssstt!!" Lucas meletakkan jari telunjukknya di depan bibir, mengisyaratkan supaya Sally diam, "iya ini aku."
Sally menyilangkan tangan di dadanya, "huh! Darimana saja kau selama ini hah?"
"Kau rindu padaku yaa," goda Lucas.
"Enggak," elak Sally, "aku cuma penasaran kau kemana dan kenapa tidak mengubungiku."
"Itu namanya rindu tau."
"Bukaann!! Aku cuma penasaran tau," tegas Sally.