Sesuai dengan jadwal di grup Mariposa, Abun datang ke tempat yang sudah ia terima dan masuk kedalam dan menemukan Junior.
"Udah sampai duluan?" tanya Abun.
"Hai Abun, sabun," ucap Zara.
"Bisa henteu maneh teh manggil aing na beneran?" tanya Abun.
"Ari aing gak mau manggil maneh Abun?" ucapnya lagi.
"Bisa diem gak sih!" seru Dania yang merasa terganggu.
"Hayo luh. Ema-nya macan bangun," ucap Junior.
"Tau ah," ucapnya pergi.
"Kemana?" tanya Junior.
"Kamar mandi."
"Arek milu?" tanya Abun.
"Ogah!"
Zara tertawa.
"Gimana Hanggi?" tanya Zara.
"Baik."
Drttdrtt
"Ferrel nelpon tuh," ucap Zara yang melihat layar ponsel Dania.
"Biasa aja," balas Dania memgambil ponselnya.
"Gue ngasih tahu, ehhh!"
¶¶¶
"Dania mana?" tanya Abun yang baru saja datang karena ini bukan masalah film Mariposa lagi, melainkan Glen Anggara.
"Gue gak tahu," jawab Junior bohong.
"Coba lo chat ke whatsappnya," titah Junior.
"Yaelah, palingan lagi kabar-kabaran sama Ferrel," timbas Zara.
"Apa sih lo Za, ribet aja," ucap Junior.
"Za! Za!"
"Kali-kali lo panggil gue dengan nama lengkap," balas Zara.
"Adisty Zara yang cantik, yang suka sama Angga, tapi boong," ucapnya meledek dan Abun tertawa bersama Junior.
"Kurang ajar lo!" seru Zara.
"Ah! Junior jahat!" teriaknya kesal karena merasa itu pribadinya.
"Emang kenapa ya Zar? Gue dukung kok," ucap Abun.
"Haha. Lo berdua sama aja."
"Cinta dibalik persahabatan," tawa Junior.
"Lo cari perkara mulu Ju!" seru Abun.
"Yang satu udah capek-capek buat kado istimewa tahu-tahunya cuma dianggap sederhana," ejeknya.
"Gak usah ungkap itu bisa gak!" kesal Abun.
"Haha!" tawa Zara pecah.
"Kadonya dengan susah payah di buat, tahunya di anggap spele doang."
"Abun, Abun," ucap Zara.
"Pengen nyeh gue dari sini."
"Rasanya panas," ucap Abun.
Junior dan Zara tertawa.
"Ju," ucap Dania yang baru datang.
"Geez and Ann gimana?" tanyanya.
"Ferrel gimana Dan?" tanya Dania dengan sengaja.
"Ngapa tiba-tiba lo tanya Ferrel!" tanya Dania yang sedikit angkuh.
"Ngingetin aja, takut dia sakit." ucap Zara dengan menatap Abun.
"Kenapa emangnya?" tanya Junior.
"Kalo Ferrel sakit, itu artinya do'a Abun di kabul," jawabnya.
Dania tertawa.
"Lo kalo mau bikin candaan gak usah pake nama gue!" seru Abun tak terima.
"Baperan."
"Tiktokan yuk!" ajak Dania.
"Gue lagi gak mau," ucap Abun.