Adel berjalan masuk pada ruangan yang biasanya ia pakai untuk membaca dan berkumpul dengan pemain Glen lainnya.
Namun, ia hanya menemukan Junior yang sedang tertawa dengan Abun.
"Hai Del," sapa Junior.
"Selamat pagi calon istri," ucap Abun.
"Assalamualaikum calon imam," ucap Adel lalu duduk.
"Oh iya."
"Abun lupa."
"Waalaikumsalam."
Adel tertawa.
"Kalian bedua gila ya?" tanya Junior.
"Apaan sih!" jawab Abun hendak pergi.
"Kemana?" tanya Junior.
"Cari Dania," jawabnya membuat Adel reflek menatap kepergian Abun.
"Ju," panggil Adel dengan menatap ke arah sampingnya.
Junior yang awalnya sangat pokus pada ponselnya kini menatap balik Adel.
"Gue boleh tanya soal Abun?" tanyanya sedikit ragu.
"Lo suka Abun ya?" tanya Junior.
"Gak tahu. Gue cuma fans dia, mana mungkin dia suka gue," ucapnya pesimis.
"Lo mau tanya apa?"
"Abun suka Dania ya?"
"Abun?" tanya Junior sekali lagi. Adel mengangguk.
"Gue gak ngerti sama perasaan mereka."
"Yang gue tahu Dania udah punya pacar," jawabnya.
"Siapa?" tanya Adel.
"Ferrel ya?" tanyanya sekali lagi.
Junior mengangkat bahunya.
"Menurut gue gak ada salahnya kok lo suka Abun. Kali aja dia suka sama cewek yang kayak lo."
"Sholehah, pendiem lagi," pujinya.
"Lo ngomong kayak gini pas jadi Junior apa Glen?" tanya Adel.
"Glen kan pasangannya Shena__"
"Kalo Junior pasangannya Hanggi,"
"Jadi lo bisa menyimpulkan."
"Hei!" seru Abun datang lagi.
"Gue ke kelas dulu ya," pamit Junior.
"Kenapa?" tanya Abun.
Adel menggeleng.
"Del bisa bahasa sunda teu?"
"Teu," jawabnya.
"Itu bisa!" seru Abun, Adel tersenyum.
"Bun, mau liat apa yang lagi trending soal lo gak?" tanya Adel.
"Gimana caranya?" tanya Abun.
"Gue punya banyak grup Abun."
Adel memperlihatkan layar ponselnya tanpa privasi ia juga membuka whatsappnya.
"Abunation."
"Family Rabun Jauh."
"Sama Abun yang bahasa arab ini."
"Lo aktif di?" tanyanya.
"Grup paling aktif cuma grup yang bahasa arab," jawabnya.
"Bahas apa?" tanyanya.
"Bahas soal hati lo."
"Hati gue?"
Adel mengangguk.
"Hati gue kan buat lo," jawabnya pada Adel.
"Hobi banget lo ngegombal," ucap Adel.
"Mau lagi gak?" tanya Abun.
Adel menggeleng. "Main tebak-tebakan aje."
"Ya udah, lo mulai duluan," titah Abun.
"Barang apa yang di liat dari atas bolongnya satu, dari bawah bolongnya dua?" tanya Adel ingin tertawa.
Abun tersenyum sedikit kaget. "Hah? Apaan tuh?" tanyanya.
"Nyerah gak?"
"Yaudah apa?"
"Celana."
"Celana?" tanyanya mengkerutkan dahi.
"Iya. Coba buka celana dan praktekin," ucap Adel bercanda.
Abun berdiri dengan polos. Ia hendak merorotkan celananya.