Saat awal gue jadian sama keyla banyak yang setuju dan gak setuju, udah kayak pelantikan presiden ada yang pro dan kontra. Padahal berbicara, " kok bisa sih?, Kok Keyla mau cowok kayak Rey?, Kok Lo Rey bisa jadian sama keyla?." Gue yang awalnya gak mempedulikan dan mencoba bodoh amat jadi sangat sensitif dan mudah kesal.
Di mulai dari Banyak yang menyebarkan rumor yang nggak-nggak tentang hubungan gue dan Keyla. Diantaranya Keyla mau sama gue karena alasan gue adalah anak pemilik yayasan. Satu kalimat tapi memiliki pemahaman yang sama jika orang sirik yang mendeskripsikan nya.
Dari teman sekelas hingga senior di sekolah mulai menunjukkan ketidak sukaan nya terhadap Keyla. Gue tau itu karena Surya buka suara saat kita ber empat ngumpul di kantin belakang sekolah. surya selalu mendengar anak-anak menggunjing Keyla secara langsung atau membuat kelompok untuk membicarakan cewek gue dan karena itu seisi sekolah mulai percaya rumor yang tersebar dari seorang brengsek yang tidak bertanggungjawab.
" Rey, kok Lo gak ada tindakan sih anak-anak seisi sekolah ngomongin cewek Lo yang gak-gak? Gue aja nih yang bukan cowok nya alias yang cuman dengerin doang, kesal banget sialan!," Ujar Fathan dengan wajah yang terlihat sangat kesal.
"Jangan bilang Lo juga percaya dengan rumor itu dan mulai ragu dengan Keyla."
"Yang tau cewek gue itu cuman gue. Gue juga kesal dan marah!."
"Tapi sikap Lo menunjukkan kebalikannya," respon Tio.
"Reynaldi utama yang gue kenal, paling anti lihat segerombolan anjing menggonggong pada orang yang hanya numpang lewat. Lo aja nih sama orang lain jiwa sok kesatria Lo muncul, hajar habis-habisan orang yang berperilaku seenaknya. Lah Ini cewek Lo rey...Lo hanya diam dan biarkan mereka menyebar rumor yang nggak-nggak!." Celoteh Surya dengan menggebu-gebu.
"Keyla gak izinin gue untuk melakukan itu."