Dear Keyla

Prisda Tri Syamiati
Chapter #3

DEAR KEYLA 3

****

Sudah mau jalan tiga tahun sejak gue jadian sama keyla. ada kala nya gue merasa hanya gue yang sepertinya mengingat dan menikmati saat-saat yang kita habisi bersama , hanya gue yang tidak sabar menunggu hari esok agar bertemu dengan nya, dan hanya gue yang mengingat tanggal-tanggal spesial kita. Seperti hari jadian , hari ulang tahun dia, hari ulang tahun gue dan hari spesial lain nya. Awalnya gue mencoba untuk tidak mempermasalahkan hal itu tapi entah kenapa gue jadi kembali sensitif di saat hari special itu datang dan Keyla tetap seperti Keyla di hari-hari biasanya .

dan kembali hanya gue yang berharap terlalu tinggi. 14 Maret , hari ulang tahun gue dan tepat 4 jam lagi hari itu akan terlewatkan . Ini kedua kali nya gue ulang tahun dan masih bersama dia tapi selalu gak ada dia di hari special gue . Kayak hari ini gue udah jauh-jauh hari bilang sama dia kalau dia harus ambil off kerja . karena gue ingin menghabiskan waktu sama dia menjelang jam 12 malam nanti tapi saat pulang sekolah tadi sebelum berangkat ke cafe, manager di tempat kerja nya nelphone meminta Keyla untuk masuk karena ada satu karyawan yang sakit. Dan Keyla tanpa memikir panjang atau minimal tanya pendapat gue, dia Langsung meng-iyakan dengan semangat.

Gue bete habis di tambah saat di cafe tadi dia hanya fokus pada hobi nya menggambar dan gue di cuekin . Udah kayak cewek PMS gue , sensi nya nggak bisa di tutupi lagi dan langsung cabut ninggalin dia . Pada ulang tahun gue yang ke -16 tahun Keyla gak tau itu jadi dia memberikan hadiah nya sehari setelah tanggal yang seharusnya. itu pun dia baru dengar dari Surya yang heboh di kelas karena berhasil namplokin kue ke muka gue lalu di rekam sama Fathan dan sial nya di ketawain sama Tio.

Keyla mengajak gue berbicara empat mata setelah pulang sekolah di halaman belakang. Nih Muka udah gue coba untuk tampil kayak biasa aja tapi namanya dongkol datang nya dari hati gue gak bisa menutupi itu dengan sempurna. " Aku tau ini sudah terlambat dan aku gak mempersalahkan kalau kamu marah", Keyla memberikan sebuah buku gambar dan saat gue buka isi nya adalah gambar gue yang lagi tersenyum di sana.

" Tadi saat pulang aku ingin pergi cari hadiah buat kamu tapi , pasti memakan waktu. dan Aku takut kalau gak hari ini aku ucapin kamu malah makin marah. Jadi, gambar ini sebagai hadiah ku sementara . Seharusnya gambar ini aku gak mau kasih ke kamu karena untuk aku simpan seorang diri. tapi, karena aku gak tau harus ngasih apa jadi pada akhirnya gambar ini tetap harus kembali ke pemilik nya. Yaitu kamu." Ucap Keyla dengan tatapan menatap gue menunggu reaksi yang akan gue berikan.

Gue menarik dia ke pelukan gue. " kali ini aku maafkan tapi jika terulang lagi aku gak akan marah. Aku gak perlu hadiah , asal kamu jadi orang yang pertama ngucapin dan orang yang nemani aku di hari special aku... Aku udah bahagia ."

" Maaf ....." Ucap nya dengan suara hampir tak terdengar karena gue menyembunyikan wajahnya kedalam pelukan gue.

***

Tapi please untuk kali ini jangan buat aku beneran marah karena kecewa sama kamu key.

Lihat selengkapnya