Dear Malaikat Izrail

princess bermata biru
Chapter #13

Bab 13

SC. 31, INT, HOTEL, PAGI HARI

Ayah Calvin:

(bicara di telepon) “Ke Tiongkok? Saya tidak bisa. Saya harus menemani anak saya karantina,”

(Camera pan to: berpindah dari Ayah Calvin ke arah Jose yang sedang duduk di ranjang dengan kaki terlipat)

Jose:

(VO) “Wah, siapa yang berani suruh-suruh Ayah ke luar negeri, ya? Ayah Calvin, kan, yang punya kantor.”

Jose membuka iPhone.

(close up layar handphone dan pesan Whatsapp yang terbuka)

Sharon: (via teks)

“Jose, aku sedih banget Andrio, Livio, sama Hito meninggal,”

(Close up jari-jari Jose mengetikkan pesan balasan di layar)

Jose:

“Aku juga. Gimana kelas kita? Aman?”

Sharon:

“Nggak. Kan harusnya kamu yang jadi ketua kelas. Sekarang digantiin Adi. Cepet balik dong, Jose,”

Jose:

(VO) “Apa aku mundur aja, ya, dari kompetisi? Ayah ada perlu ke Tiongkok. Kelas nggak aman.”

Ayah Calvin:

(mendekati Jose) “Hei, anak Ayah udah bangun. Ayo mandi, Sayang. Bentar lagi latihan.”

Jose:

“Ayah, Jose mau mundur aja.”

Ayah Calvin:

(kecewa) “Anak Ayah nggak boleh mundur. Kamu harus tanggung jawab sama pilihanmu sendiri.”

Jose:

“Ayah nggak ngerti!”

Lihat selengkapnya