SC. 37, INT, HOTEL, MALAM HARI
Jose jatuh sakit. Ia terbaring lemah di tempat tidurnya. Wajahnya sangat pucat.
Jose:
(lirih) “Ayah, Jose kedinginan.”
Ayah Calvin memeluk erat anak semata wayangnya. Jose memakai selimut yang sangat tebal.
Ayah Calvin:
“Tenang ya, Sayang. Sebentar lagi kamu akan sembuh.”
Jose:
(terbatuk beberapa kali) “Ayah, besok semifinal.”
Ayah Calvin:
“Jangan pikirkan itu, Sayangku. Yang penting kamu sembuh dulu.”
Montage:
-Ayah Calvin menyeka tubuh Jose dengan air hangat
-Ayah Calvin menyisir rambut Jose dan menyelimutinya
-Ayah Calvin menyuapi Jose.
-Ayah Calvin meminumkan obat pada Jose
-Jose memuntahkan obatnya
End of montage
Silvi dan Paman Revan datang ke kamar Jose.
Silvi:
“Kamu harus sembuh, Gabriel. Kita, ‘kan, mau tampil.”
Jose:
(serak) “Ayah, apa aku akan mati?”
Ayah Calvin:
“Kamu pasti sembuh, Jose. Pasti.”
Paman Revan:
(berkata dengan suara rendah) “Serius deh, kayaknya kamu harus pikirin dengan serius buat cari Bunda baru.”
Ayah Calvin:
(menggeleng) “Aku tidak akan menikah lagi.”
SC. 38, INT, HOTEL, PAGI HARI
Jose mencoba bangkit dari tempat tidurnya. Ia bisa bangun, ia bisa berdiri.
Narator:
Ini hari penentuan. Aku nggak boleh bikin Ayah kecewa. Aku harus bisa. Aku harus lawan sakitnya. Demi Ayah, demi sahabat-sahabatku.
(close up Jose berusaha bangun dari tempat tidurnya dengan wajah masih pucat)