Dear Malaikat Izrail

princess bermata biru
Chapter #19

Bab 19

SC. 42, INT, HOTEL, MALAM HARI

Narator:

Ini malam perpisahan. Nggak terasa, kompetisi udah selesai. Bentar lagi aku dan Silvi kembali ke sekolah. Aku senang bisa jadi juara. Belum apa-apa, aku udah ditawarin rekaman sama perusahaan musik. Silvi juga diajak jadi model video clip beberapa penyanyi. Ada penerbit yang hubungi aku buat nulis novel musikal. Terima nggak, ya?

Ah, jangan pikirin itu dulu. Aku harus fokus buat persembahan terakhir di malam perpisahan. Tuh, tamu-tamu undangan udah pada datang. Ada pejabat penting juga ..., wah. Ini penampilan terakhirku bareng finalis lain. Sedih rasanya mau pisah dari mereka. Tiap hari bareng-bareng terus, nanti rasanya kayak nggak lengkap.

(Zoom out Jose dan para finalis lainnya membentuk formasi sebelum tampil. Mereka kompak berpakaian putih)

Narator:

Siapa juga yang suruh aku jadi leader? Aku, ‘kan belum pernah jadi leader. Mudah-mudahan nggak kecewa, ya. Tapi, anehnya, finalis yang lain nurut sama aku.

Para finalis muncul satu per satu dari balik panggung. Musik mengalun, para audience anak-anak yang seumuran mereka berteriak kagum. Mereka pun mulai bernyanyi.

Maaf ku telah menyakitimu.

Ku telah kecewakanmu.

Bahkan kusia-siakan hidupku.

Dan kubawa kau seperti diriku.

Walau hati ini terus menangis.

Menahan kesakitan ini.

Tapi kulakukan semua demi cinta.

Akhirnya harus kurelakan.

Lihat selengkapnya