Dear Malaikat Izrail

princess bermata biru
Chapter #21

Bab 21

SC. 45, INT, KELAS, SIANG HARI

Jose Gabriel Calvin kehilangan senyumnya. Kebahagiaan pasca memenangkan kompetisi menyanyi cepat sirna. Ia menjadi anak pemurung dan penyendiri. Sering kali ia menatap ke arah bangku-bangku kosong yang ditempati Andrio, Livio, dan Hito.

(Close up sosok Jose dengan wajah muram dan tatapan sendu)

Ms. Erika:

(menggebrak meja) “Jose Gabriel Calvin!”

Ms. Erika melambaikan kertas ulangan harian.

(Big close up kertas ulangan Matematika yang mendapat nilai tiga)

Ms. Erika:

“Kamu lupa bikin PR lagi ya?! Mau jadi apa kamu! Bikin PR malas, ulangan jelek!”

SFX: instrumen musik bernada sedih

Narator:

Inilah aku yang sekarang. Bintang sekolah jadi anak paling malas. Nilai-nilaiku jelek semua. Aku kehilangan semangatku. Mereka yang biasa menyemangatiku telah dijemput Malaikat Izrail.

Montage

-Jose berjalan cepat-cepat melewati gereja, masjid, dan vihara. Wajahnya ketakutan.

-Orang-orang di dalam tiga rumah ibadah berbisik-bisik, menatapnya iba.

-Jose membuang semua baju hitamnya.

-Jose melempar begitu saja Alquran dan buku PR.

-Jose memandang sedih buku-buku dan kitab suci yang berserakan di lantai

End of montage

SC. 46, INT, RUMAH AYAH CALVIN, SORE HARI

Ayah Calvin:

(melangkah masuk ke kamar Jose, masih memakai jas) “Sudah salat, Sayang.”

Jose menggeleng. Kembali sibuk membaca komik.

Lihat selengkapnya