Dear Malaikat Izrail

princess bermata biru
Chapter #24

Bab 24

SC. 51, INT/EXT, SEKOLAH JOSE/SEKOLAH LUAR BIASA, SIANG HARI

SFX: bunyi bel

(Zoom out kelas dan Jose yang sedang membereskan barang-barangnya)

Narator:

Yeeeay, udah bel. Aku bisa ke SLB di dekat sekolahku. Akhir-akhir ini aku sering ke sana. Aku bawain makanan dan cerita-cerita sama anak-anak di sana. Aku juga belajar Huruf Braille dan bahasa isyarat. Biarin deh, dianggap aneh sama teman-teman sekelas. Tapi, nggak semua kok.

Silvi:

“Kamu baik banget, Gabriel. Kapan-kapan aku ikut kamu ya,”

Jose:

“Iya. Silvi, aku duluan, ya.”

Jose bergegas meninggalkan sekolah. Ia membawa tas gawai dan kotak-kotak makanan.

SFX: musik instrumental bernada riang

(Siluet Jose berjalan memasuki SLB dan anak-anak berlari mendatanginya)

Narator:

Nah, ini sekolahnya. Aku senang berteman sama mereka semua. Di sini ada yang nggak bisa melihat, ada yang nggak bisa mendengar, dan ada juga yang harus duduk di kursi roda. Mereka semua keren. Masih bisa sekolah walau beda dari yang lain.

Anak-anak SLB:

(mengerubuti Jose, berebutan menyalami dan memeluknya) “Ada Kakak artis! Ada Kakak artis!”

Mereka berkumpul di halaman, bermain dan makan bersama. Beberapa guru memperhatikan sambil tersenyum. Mereka senang karena murid dari sekolah elite mau bermain dengan murid berkebutuhan khusus.

Jose mulai menyalakan laptopnya. Beberapa anak tampak mendekat, penasaran dengan gawai di pangkuan bocah itu. Jose menunjukkan video penampilannya saat menyanyi bersama Andrio, Livio, dan Hito.

Jose:

“Nah, ini sahabat-sahabatku. Namanya Andrio, Livio, dan Hito.” (menunjuk layar)

Saat terindah, saat terindah.

Begitu lelapnya aku pun terbuai.

Sebenarnya aku telah berharap.

Ku ‘kan memiliki dirimu selamanya.

Segenap hatiku luluh lantak.

Mengiringi dukaku yang kehilangan dirimu.

Sungguh ku tak mampu ‘tuk meredam kepedihan hatiku.

Untuk merelakan kepergianmu ....

(Samsons-Luluh)

Anak-anak bertepuk tangan dengan pandangan kagum. Beberapa anak yang tidak bisa mendengar lantas menunjuk layar dan tampak terkesima.

Lihat selengkapnya