Dear Oma

Lyra
Chapter #1

Chapter 1 : Diary Aliyah : Sosok Oma

Mei, 6, 2024

 

Dear Oma,

Oma, apa kabar Oma?

Aku harap, dan sangat sangat berharap, Oma bahagia,

Oma, aku kangen sekali,

Banyak yang ingin aku sampaikan ke Oma,

Banyak yang ingin aku ceritakan ke Oma,

Oma, aku sayang sekali sama Oma,

Oma, terimakasih banyak ya Oma, Oma selalu ada untuk cucu-cucu Oma semua,

Kapan kita bisa ketemu lagi Oma?

 

 

Aku ingat waktu itu, beberapa tahun yang lalu... Tahun 2016.

Boleh kita bernostalgia sedikit? Aku ingin mengenangnya, mencatat semuanya dalam buku diary-ku ini, ingin rasanya aku menyimpannya untuk diriku di masa depan, agar aku tidak akan pernah melupakannya.

Dulu, di rumah Oma,

 

"Aliya! Alika! Fatma! Makanlah! Talai'-talai'(telat dalam bahasa Minang) jugalah makan! Masuak angin beko!"

Oma sudah berucap dengan logat minangnya yang khas, yang terutama keluar kalau lagi ngomel, ya, ngomel untuk kebaikan kami cucu-cucunya sendiri, lagian, bandel.

"Iya Oma...! Sebentar lagi... Belom laper Oma..."

Lihat selengkapnya