Dear You: Tidak Ada yang Kebetulan

Radiandka
Chapter #4

Pertemuan Kedua

Aku menemukan diriku yang dulu di kamu yang sekarang

**

Mata gadis itu tampak berkaca-kaca seolah sedang dihukum oleh guru, dia tidak berani menatap mata pria yang berada di hadapannya sekarang. Diam-diam pria itu menghela napas pelan, dia tahu betapa takutnya Radinka saat ini.

“Aku ingin bertemu sama kamu bukan kaena mau menagih hutang itu, tolong jangan salah paham,” kata Sam yang menatap Radinka lekat, perlahan kepala Radinka yang sejak tadi tertunduk sudah berani menatap Sam.

Di hadapan Radinka sudah ada minuman dingin dan spagheti yang dipesan Sam tadi. Hati Radinka bertanya-tanya tentang maksud tujuan Sam mengajaknya bertemu pagi ini. Apa jangan-jangan Sam memiliki ingin menagih sesuatu dalam bentuk lain?

Cepat-cepat Radinka menggelengkan kepalanya tidak ingin berpikiran negatif dengan Sam, dia adalah orang baik yang sudah menolong Radinka, rasanya tidak mungkin menolong orang dengan imbalan yang tidak senonoh seperti yang dipikirkannya.

“Jadi, apa maksud pertemuan ini, Pak kalau bukan soal tagihan hutang itu? Apa jangan-jangan Bapak—“

“Jangan berpikiran negatif begitu, saya tidak akan memintamu membayar hutang dengan cara lain. Hmm, bagaimana ya ngomongnya,” ucap Sam yang tampak bingung dan sedang merancang ucapannya agar terdengar nyaman di telinga Radinka.

Radinka berusaha berpikir positif, tapi tidak ada apa pun hal positif yang bisa dia pikirkan saat ini karena memang rasanya mustahil untuk berpikir positif di saat sedang mempunyai hutang dengan orang lain.

Cukup lama mereka hening, kemudian Sam menatap Radinka lekat dengan wajahnya yang tampak begitu serius membuat nyali Radinka semakin ciut. Kali ini dia sudah pasrahkan jika ternyata Sam meminta sesuatu yang di luar dugaannya sekaligus sedang mencoba untuk mencari jawaban untuk menolaknya.

“Sejak aku bertemu kamu di kereta, aku merasa kamu sedang dalam frustrasi. Aku tidak ingin menghakimi kamu, tapi sepertinya kamu sedang down saat ini. Apa benar?” tanya Sam yang membuat Radinka sukses tidak bisa bergeming lagi.

Apa yang dipikirkannya sejak tadi tentang Sam yang mungkin saja meminta hal-hal negatif terhempas begitu saja dari pikiran Radinka.

Lihat selengkapnya