Ketika orang-orang ragu padamu, aku akan pastikan bahwa aku adalah satu-satunya yang percaya bahwa kamu bisa
**
Radinka masih bertanya-tanya mengapa adiknya Sam bisa mengetahui nomor teleponnya kalau bukan dari Sam sendiri? Beberapa kali Radinka berusaha untuk sadar agar dirinya bisa berpikir jernih siapa kira-kira yang memberikan nomor teleponnya pada adiknya Sam?
“Gak mungkin Sam yang kasih nomor telepon aku, kan? Dia tahu kalau aku dan adik-adiknya tidak seakrab itu. Aku kira Sam gak akan sebodoh itu memberikan nomorku pada adiknya,” kata Radinka yang percaya bahwa pasti ada kesalahpahaman di antara mereka.
Namun, untuk bertanya pada Sam juga itu tidak mungkin karena pasti Sam akan bertanya secara detail apa yang terjadi sehingga Radinka mengurungkan niatnya bertanya pada Sam.
Radinka melihat ponselnya dan sekali lagi membaca baik-baik pesan singkat tersebut. Matanya menyapu seluruh layar ponselnya yang memperlihatkan teks tersebut dan dia yakin yang mengiriminya pesan singkat itu adalah Lucy karena dari semua keluarga Sam yang bertemu dengan Radinka, hanya Lucy yang berani mengatakan hal tak menyenangkan.
Radinka menghela napas pelan, dia tidak tahu harus menanggapi hal ini seperti apa karena baru saja dia senang mendengar kabar keluarga Sam sudah memutuskan untuk mengizinkan Sam dengannya, tapi di sisi lain Radinka mendapatkan sebuah pesan singkat seperti itu yang artinya mereka semua hanya bermain muka dengan Sam.
Berusaha terlihat baik dan menyetujui apa yang diinginkan Sam padahal mereka sama sekali tak menyukai Radinka. Perasaan gadis itu kalut saat ini karena tidak mungkin dia melanjutkan rencana manisnya itu jika keluarga Sam masih ada yang mengancamnya dan sementara dia tidak bisa membatalkan rencananya dengan Sam karena tak ada alasan lagi.
“Apa yang harus aku lakukan? Siapa yang tega merencanakan hal ini sedemikian rupa? Aku dihadapkan dengan dua pilihan yang perlahan membuatku muak!” beberapa kali Radinka mengacak rambutnya karena tampak frustrasi dengan apa yang dia hadapi.
Sementara Sam merasa lebih menyayangi keluarganya karena menyetujui hubungannya dengan Radinka dan dia tidak pernah tahu ada satu anggota keluarganya yang bahkan sampai sekarang masih meneror Radinka.