Dear You: Tidak Ada yang Kebetulan

Radiandka
Chapter #39

Home sweet home

Kita pernah mengalami hal-hal buruk dalam hidup, tapi selama kita tidak menyerah, maka kita adalah pemenang

***

Radinka mengerjapkan matanya perlahan, terganggu dengan sinar mentari yang masuk melalui celah-celah jendela kamarnya. Dia menarik napas dalam-dalam kemudian menatap Sam yang masih tertidur pulas di sampingnya.

Perempuan itu mengubah posisinya menghadap Sam yang masih tampak memejamkan matanya. Dia merasa begitu beruntung bisa menatap Sam sedekat ini.

“Cara Tuhan selalu yang terbaik. Aku sampai sekarang gak sangka bisa melihat kamu sedekat ini,” ucap Radinka pelan seraya mengelus lembut pipi Sam.

“Aku juga,” jawab Sam yang ternyata sudah bangun sejak tadi, bahkan dia duluan yang menatap Radinka sedemikan rupa, tapi Radinka masih belum sadar.


Wajah Radinka memerah dan dia langsung berpaling ke arah lain. Jantungnya berdegup kencang, dia masih merasa belum terbiasa dengan kehadiran Sam meski dia sangat menyukai pria itu.

“Cantikku, mukanya kenapa merah gitu? Coba lihat aku,” kata Sam dengan wajahnya yang masih tampak mengantuk.

“E—Enggak, aku mau bersih-bersih dulu, deh,” kata Radinka yang langsung bangkit dari tempat tidur, tapi tangannya dipegang oleh Sam kemudian ditarik kembali ke kasur.

“Kenapa masih malu? Padahal kemarin kita udah lakuin, loh,” kata Sam dengan santainya membuat Radinka semakin merasa malu. Perutnya seperti ada kupu-kupu yang beterbangan, perasaan gembira sekaligus gugup bercampur aduk di hati Radinka saat ini.

Mereka saling pandang dan Sam langsung memeluk perempuan yang sudah lama dia rindukan. Akhirnya dia tidak lagi sendirian, dia memiliki Radinka untuk tempatnya berpulang yang baru.

Radinka yang berada di pelukan Sam merasakan kenyamanan yang tidak pernah dia dapatkan sebelumnya.

Lihat selengkapnya