Dear You: Tidak Ada yang Kebetulan

Radiandka
Chapter #40

Penyertaan Tuhan (TAMAT)

Mencintaimu seumur hidup adalah pekerjaan paling menyenangkan dalam hidupku

***

Beberapa bulan berlalu dan Radinka baru mengetahui bahwa dirinya sedang berbadan dua. Rasa tidak sabarnya untuk memberitahu Sam dia pendam begitu saja sampai Sam pulang ke rumah.

“Shalom,” ucap Sam yang baru saja tiba di rumah dan sudah duduk sofa empuk yang berada di ruang tamu. Namun, saat dia sedang asik membuka kaos kakinya, Radinka langsung berjongkok di hadapannya.

“Shalom, akhirnya kamu pulang juga,” kata Radinka dengan senyumannya yang begitu ceria dan Sam mengernyitkan dahinya heran.

Sam mengehentikan aktivitasnya kemudian melihat Radinka baik-baik.

“Kayaknya ada sesuatu yang menyenangkan, nih kalau aku lihat dari raut wajahmu,” kata Sam yang kemudian membawa Radinka untuk duduk di sebelahnya.

Radinka menggenggam test pack yang berada di tangannya. “Tutup mata dulu,” kata Radinka penuh rahasia dan semakin membuat Sam merasa gemas dengan wanitanya itu.

“Duh, kamu bikin aku deg-degan, loh cantik. Ada apa, sih?” tanya Sam yang semakin merasa gemas dengan apa yang dilakukan Radinka dan dia cepat-cepat memejamkan matanya sesuai dengan yang diperintahkan oleh Radinka.

Radinka diam-diam memberikan test pack itu ke tangan Sam dan seketika Sam membuka matanya melihat dua garis di test pack itu membuatnya terdiam sebentar masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

“Sayang, kamu hamil?” tanya Sam dengan sorot mata bahagia dan Radinka hanya mengangguk membenarkan ucapan sang suami, dia benar-benar merasa senang dengan kabar baik ini dan berharap Sam juga merasakan hal yang sama.

Sam langsung memeluk Radinka erat, perasaannya sudah tak karuan bahagia bercampur dengan perasaan haru. Dia benar-benar sampai tidak bisa mengatakan apapun pada Radinka, hanya bisa mendekap wanita itu dengan rasa syukur yang tak habis-habisnya.

“Puji Tuhan, aku senang banget dengar kabar ini, Sayang. Kamu mau apa? Ada ngidam atau ingin sesuatu gitu?” tanya Sam yang antusias dengan proses kehamilan Radinka.

Radinka hanya tertawa kemudian menggeleng cepat, dia senang melihat reaksi Sam yang sangat antusias dengan kehadiran janin di dalam perutnya.

“Belum ngidam, sih, cuma aku lagi ingin sama kamu terus rasanya,” kata Radinka yang kembali didekap oleh Sam.

Lihat selengkapnya