Gista 17 tahun, kelas 3 ipa 1 ia bersekolah di SMA Semesta Raya. Salah satu sekolah swasta yang memiliki berbagai macam fasilitas unggulan dan juga lengkap.
Di sekolah ini ia berhasil membuka peluang dan menjadi salah satu siswa yang bergabung untuk mengikuti program pertukaran pelajarannya di korea selatan. Setelah 6 bulan berlalu, ia kembali ke sekolah, mengikuti kegiatan belajar seperti sebelumnya.
Selain kepintarannya, sikap sopan dan kecantikannya juga menjadi perbincangan anak-anak di sekolah. Tidak ada satu pun orang yang lengah dari pesonanya.
Setelah mengikat rambutmya, ia kembali merapihkan setelan baju seragamnya. Lalu, duduk di sebuah bangku yang menghadap ke arah barat.
Cahaya matahari berkilauan, memberikan efek bayangan Gista yang begitu memukau dan cantik.
Di balik kamera terlihat, Gavi sedang mengatur sudut yang pas. Agar gambar yang di ambilnya, bisa di nikmati sesuai dengan apa yang di lihatnya sekarang.
Gavi, ia memiliki wajah yang tampan dengan rambut yang di potong undercut. Penampilan yang di milikinya, juga terlihat sangat rapih. Ia mengenakan rompi dan jas untuk membaluti baju seragamnya.
Lima detik kemudian, ia duduk di bangku kursinya. Siap mulai mengambil rekaman.
Bola mata Gista menatap lembut ke arah kamera, kemudian sudut bibir nya naik ke atas tersenyum menunjukkan lesung pipimya. Memberikan isyarat jika ia sudah diap untuk memulai rekaman.
“Oke, kita mulai sekarang ya,” ujar Gavi dengan suara khas yang di milikinya, lengannya bergerak menekan tombol kamera.
Pria ini memiliki tatapan yang begitu hangat, suara khas yang di milikinya terdengar begitu berwibawa. Dan mampu, membawa suasana menjadi lebih menyenangkan.
Melviano Gavi Leandro, umur delapan belas tahun orang-orang lebih akrab memanggilnya Gavi. Di tahun ke duanya, ia masih menjabat sebagai ketua tim extraculikuler broadcasting di sekolah. Dengan kemampuannya, ia membantu merekam kegiatan dan memberi promosi sekolah yang di cintainya.
Tidak hanya itu, kesenangannya dalam dunia peran ia juga salurkan dengan ikut bergabung bersama tim teater.
Tahun ini, seharusnya ia mulai menyiapkan untuk masuk perguruan tinggi. Namun, Gavi lebih suka melebarkan sayapnya di dunia seni. Oleh karena itu, ia memanfaatkan tahun terakhirnya dengan mengambil berbagai macam proyek di sekolahnya.
Mengambil semua job yang berhubungan untuk promosi sekolah, ia juga ikut bergabung sebagai panitia dan mengambil peran untuk pertunjukkan yang selalu di adakan rutin setiap tahun. Ia juga tengah menyiapkan berbagai macam lomba untuk anak-anak dan untuk mengasah kemampuannya ia tengah menyiapkan film pendek yang akan ia ikut sertakan di lomba film internasional.
Tidak ada kata lelah, karena ia sangat menyukainya.
Termasuk kali ini, ia di percaya mengambil video Gista untuk di masukkan ke laman sosial media sekolahnya. Menambah video terbaru dan menunjukkan bagaimana sekolah mampu terlibat menbantu siswa dalam menggapai impiannya.
Kedekatan yang di miliki Gavi dan Gista, sudah terjalin lebih dari dua tahun. Namun, kesibukan yang mereka miliki membuat Gavi tidak bisa memastikan hubungannya seperti apa. Tapi orang-orang sudah menganggap mereka sebagai salah satu pasangan favorit di sekolah.
“Kalian belum selesai?” tanya Gilang muncul dari ambang pintu.