Dalam hidup Gilang, untuk pertama kalinya ia bisa merasa butterfly era. Ia benar-benar jatuh dalam pesona dan keribadian yang di miliki Renata.
Kehidupan perempuan itu tidak bersinar seperti perempuan lain yang berusaha mendekatinya. Namun, dengan kesederhanaannya ia bisa menarik Gilang lebih jauh dan lebih dalam lagi.
Tentang hari ini, ia merasa sangat puas dan senang. Semuanya berjalan sesuai dengan rencananya, tanpa mendengar penerimaan ajakannya kepada Renata. Ia segera bergegas untuk menjemputnya ke rumah, mengajukan ajakan untuk ke sekian kalinya dan ia bisa membawa Renata di hadapan teman-temannya juga memperkenalkannya secara langsung kepada Zoya.
Dan setelah menghabiskan waktu seharian ini, ia bisa berbicara lebih lama dengan Renata, mendengar cerita hidupnya yang begitu luar biasa dan mengagumkan.
Di usia yang semuda itu, ia sudah menanggung banyak beban dan bisa bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
#*
Untuk bisa masuk ke sekolah Semesta, perlu banyak mengeluarkan usaha, tenaga juga biaya yang tidak sedikit. Kehidupan teman-temannya di sekolah ini juga terbilang begitu mewah, keterbatasan yang ia miliki membuat ia sulit untuk mendapat teman yang bisa menerimanya.
Renata yang berasal dari bandung, membawa mimpinya jauh ke tempat ini. Di bantu oleh dukungan orang tuanya dengan penuh. Namun di tahun keduanya ia harus menerima keadaan bahwa usaha yang di miliki orangtua nya yang mulai collapse.
Dan di tengah itu semua ia mencoba bertahan hingga bisa sampai di tahun terakhir masa SMAnya, dengan prestasi yang di milikinya ia berhasil mendapat beasaiswa untuk meringankan biaya sekolah, sementara untuk uang jajan dan kebutuhan lain Renata mencukupinya dengan melakukan kerja paruh waktu di berbagai tempat.
Semua waktu yang ia miliki hanya ia habiskan untuk belajar dan bekerja. Mengusahakan semuanya agar masa depannya bisa lebih cerah.
Ia tidak pernah meyangka akan bisa membiarkan Gilang masuk ke dalam kehidupannya. Ia datang dengan segala hal unik, yang di bawanya. Sikap polos dan pemalu yang Gilang tunjukkan kepadanya berhasil memikat hati Renata.
Di sampingnya, Renata merasa lebih di hargai dengan bangga Gilang memperkenalkan ia kepada satu persatu temannya. Dan di hadapan mereka ia juga memperlakukannya dengan baik.
Membuat perasaan yang di milikinya semakin jauh berkembang.
Ia tidak tahu apakah hal ini benar dan bisakah ia melakukannya di tengah kehidupan sulit yang ia jalani?
Apakah kehadiran Gilang pure untuk mendekatinya?
Tapi, bagaimana jika itu hanya permainan Gilang saja? dan ia tidak pernah benar-benar tulus kepadanya. Pikir Renata, membayangkan scenario terburuk.