“Menurut lo, Mama Ros tahu siapa Lo?” tanya Zoya, tidak bisa menahan rasa ingin tahunya.
Kepala Gavi mengangguk, mengiyakan.
“Dengan bukti se valid ini lo masih tanya dia kenal gue apa nggak?” ujar Gavi balik bertanya dengan menunjuk kue gratis yang ia dapat dari Mama Ros.
Zoya memperhatikan kotak kue, menyadari dengan seksama bahwa semu varian kue yang di dapatnya sesuai dengan prevensi makanan kesukaan Gavi. Namun, sejak tadi ia tidak menyentuhnya sama sekali. termasuk, dengan minuman yang di belinya.
Di tempat itu, hanya Zoya yang menikmatinya sendirian.
“Kalau gitu, ayo makan. dia kasih ini pasti buat lo kan?” tanya Zoya kemudian memilih kue coklat untuk Gavi dan menyodorkan ke arahnya.
"Ngga bisa Zoy, kadar gula gue hari ini udah sangat tercukupi!” Gavi kembali menolaknya dengan berbagai macam alasan.
“Gapapa, segigit aja,” terus Zoya kembali membujuknya, dalam hatinya pasti ia ingin mencicipi rasa yang selama ini di rindukannya.
Kepala Gavi menggeleng kecil, ia tidak ingin melakukannya. Takut, jika perasaan yang di milikinya akan semakin tumbuh dan membuat ia melakukan hal yang tidak-tidak.
Bagaimana jika tindakan ceroboh yang di lakukannya, malah membuat mama semakin kesulitan.
Hari ini pun rasanya ia telah melewati batas. Harusnya Gavi tetap menjaga jarak aman di antara keduanya. Dengan begitu ia bisa terus melihat Ros meskipun harus dari kejauhan.
Dengan melakukan itu saja, sudah biss membuatnya senang. Tapi, hari ini ia malah hadir tepat di hadapannya.
Apa yang akan Ros pikirkan?
Terkejut, senang? setelah bertahun-tahun lamanya, maukah ia menerimanya lagi. pikir Gavi.
“Terus apa yang mau lo lakuin sekarang?” tany Zoya, penasaran dengan maksud Gavi, kenapa memberitahu ini kepadanya.
"Ngga ada yang bisa gue lakuin juga kan Zoy. Semuanya udah terjadi dan se rumit ini.”
"Yang perlu gue lakuin sekarang, Cuma bertahan sampai waktunya tiba,” balas Gavi, mengingat kondisinya yang kian parah.
“Ya ..., jaga bicara lo!” ujar Zoya, memperingatkan.
“Lo serius mau diem aja, minimal temuin dia kek atau sapa? dia juga pasti senang banget kalau lo mau lakuin itu” ujar Zoya memberi saran.