Deathskull

Rama Sudeta A
Chapter #6

Game On

"Happy Birthday," ucap Skull kepada sepasang ibu dan anak itu.

Mereka berdua terlihat sangat ketakutan dan begitu menyedihkan disaat yang bersamaan.

Mereka saling duduk berpelukan, gemetaran, menangis dan mengompol hingga membasahi pakaian dan membanjiri seluruh ruangan saat mereka melihat seseorang yang kurus, berambut putih dan berwajah tengkorak datang dengan perlahan menghampiri mereka saat sang bocah tengah khusyuk memejamkan kedua kelopak matanya dan menggenggam kedua telapak tangannya sambil merapalkan keinginan-keinginan dan harapan-harapannya di masa depan dalam kesunyian malam yang mencekam.

"Jangan takut, aku adalah badut yang disewa ayah dan suami kalian untuk menghibur kalian pada malam yang penuh kebahagiaan ini."

"Lihat, aku membawakanmu hadiah."

Skull memberikan sekotak kado berukuran cukup besar berwarna merah pada bocah 8 tahun itu.

"Bukalah."

Dengan kedua tangan yang bergetar dengan hebat, bocah itu meraih kado pemberian dari sang badut kematian.

"Dimana suamiku?" tanya sang ibu setelah berhasil mengambil alih kembali kontrol akan dirinya sepenuhnya.

"Oh, kau harus membukanya juga. Suamimu adalah pria yang penuh dengan kejutan."

"Ya, kau benar," ujar sang ibu kemudian.

Mereka berdua, sepasang ibu dan anak yang terlantar itu, dengan tenang, berusaha membuka kado tersebut secara perlahan.

Dengan pelan namun pasti, tutup kado itu mulai terangkat ke udara malam yang dingin dengan perlahan.

Lalu ....

"Kejutan!"

Sebuah kepala seorang pria paruh baya berhiaskan dengan beberapa organ dalam yang masih segar tersaji dengan sempurna dalam sebuah kotak putih tersebut.

Satu hal lagi, kepala itu tak mempunyai sepasang bola mata yang terpasang padanya.

Dan juga, lidah pria itu dijulurkan dengan paksa dari luar dan bibirnya diikat dengan kuat menggunakan gulungan usus yang tersedia bersama dengannya.

Dan, tepat pada saat itu juga, pasangan ibu dan anak itu mematung, membatu, dan terpaku di tempatnya masing-masing dengan kedua bola mata yang membesar hingga batas maksimalnya.

Lihat selengkapnya