“Halo, yang. Jadi, jam berapa acaranya besok?”
“Hmm… oh sayang jadi dateng ya besok? Kalau sibuk juga nggak apa-apa kok, yang. Serius.” Ucap gue sebisa mungkin pake nada santai walau sebenarnya dalam hati gue teriak minta dia jangan datang.
Pertanyaan itu nggak membuat gue senyum sumringah tapi membuat gue pusing tujuh keliling. Pasalnya, karena Lauzy punya kesibukan yang super duper sibuk banget, gue udah ngambek sejak tiga hari yang lalu, berharap dia datang ke acara pernikahan abang gue. Tapi, nyatanya hati gue meringis saat ini. Kenapa? Karena gue nggak mau cowok ganteng nun tiga meter disana tahu kalau gue udah punya pacar. Tentunya karena hubungan kami belum berbunga.
“Nggak kok, yang. Mumpung libur juga kan. Jam berapa?” tanya Lauzy untuk kedua kalinya.
Kepala gue mulai pening. Atau gue bohong aja ya sekalian kalau acaranya batal? Ih, baru nyadar bego gue nambah. “Acaranya jam sebelas siang kok, yang.” Jawab gue akhirnya.
“Oh, oke. Ntar aku dateng sekitar setengah dua belas aja ya kayaknya. Biar nggak nunggu lama tamu sepi.”
“Emang kenapa kalau tamu udah sepi?” tanya gue bego.
Gue dengar dari seberang panggilan sana Lauzy tertawa keras. “Kan mau fotoan lah, yang. Di pelaminan. Apa lagi?”
Tanpa sadar, gue menepuk kening gue sendiri. Bukannya karena ada lalat singgah ke kening gue yang indah ini, bukan juga karena gue baru nyadar kebodohan gue makin nambah, tapi karena gue emang sudah sampai ke titik frustasi yang berlebihan. “Oh, i… iya, yang. Kalau gitu besok jangan lupa ya. Aku tutup dulu, lagi sibuk.” jawab gue sekenanya.
Setelah beberapa kalimat penutup, panggilannya pun gue putus. Nah, sampai mana ‘kesibukan’ gue tadi dalam hal tebar pesona di depan cowok cakep itu? Oh, gue belum tahu namanya.
---
Ternyata butuh setengah jam ngorol bareng Ade dan Hadi semalam, ngobrolin hal-hal yang nggak penting, yang sebenarnya gue nggak minat ngobrol. Akhirnya, malam itu dengan begonya si Ade ngenalin gue ke keempat temannya yang lain, selain Hadi tentunya. Namanya Ilman, Zaki dan si cowok Nicky Byrne itu namanya Yudi.