Dito tak kunjung ada kabar sampai Sita telpon dirinya berkali - kali ponselnya tidak aktif, Sita berusaha mengunjungi rumahnya bersama Sasa, namun yang ada hanya pembantu di rumahnya saja. Dito sudah pergi sedari pagi.
Dia hanya berpesan ke pembantunya untuk menjaga rumahnya saja, sampai ia kembali pulang dan entah kapan waktunya ia pulang.
"Gue nyerah aja Sa, udah selama ini gue berusaha memahami dia, tapi dia seolah buat gue mundur perlahan" Sita menghembuskan nafas kasar setelah menutup pintu mobil Sasa, Sasa hanya diam sambil memegang setir mobil.
"Yaudah kita pulang ya sekarang" Sasa melajukkan mobilnya meninggalkan rumah Dito. Sita pun hanya mengiyakan sembari melihat ke luar jendela yang ramai dengan kendaraan lain.
Tiba - tiba ponsel Sita berbunyi, panggilan dari Valdo.
"Iya Val, kenapa?"
"Weekend mau yah nonton konser Mocca sama gue?" Tanya Valdo
"Nanti gue kabarin lagi ya Val, gue lagi di jalan soalnya"
"Oh iya iya sorry"
"Val ngajakin nonton konser ya?" Tanya Sasa
Sita hanya mengangguk dan kembali melamun melihat ke luar jendela mobil.
"Yaudah sih jangan sedih mulu, ikut aja nanti sama Valdo , kan lu suka sama Mocca kan"
"Gue takut Valdo baper"
"Dih geer banget lu, dia baper sama lu" Sasa meledek.
"Ya takut aja Sa, gue takut dia kecewa sama gue"