Dekat

Scobydobap/J.lestari
Chapter #4

Biar Tuhan yang mengatur

Belum adanya orang yang membantu di tim Sita, membuat Sita akhir - akhir ini sering pulang terlambat. Karna perkerjaan Sita menjadi lebih banyak dari sebelumnya, sempat ada anak magang yang membantu pekerjaan Sita, tapi nggak bisa terus - menerus membantu kerjaan Sita, di tambah kadang kesalahan mereka jadi justru menambah pekerjaan bagi Sita

Orang yang keluar di divisi Sita sebetulnya keluar secara mendadak, dikarenakan sakit, Dito sempat membantu pekerjaan Sita karna banyaknya kerjaan yang belum sempat disentuh sama sekali Dewa juga mati - matian lembur bareng Sita.

Seperti saat ini , Sita dan Dewa lembur dan itu juga berpengaruh ke pekerjaan Dito yang ikut juga lembur karena pekerjaan kita berhubungan satu sama lain

Jam menunjukkan pukul 9 malam, dan baru selesai mengerjakan deadline untuk besok yang harus dikirim laporannya ke mas Wisnu.

"Mau pada makan dulu nggak?" Tanya Dewa yang melirik jam tangan berwarna kulit pemberian ceweknya

"Boleh tuh, bebek goreng madura yang di tanjung duren enak tuh" Sita merekomendasikan makanan yang sering ia makan di daerah jakbar itu.

Dito menepuk kepala gue pelan "Udah sering lembur, doyannya makanan yang kolestrolnya tinggi" cengirnya ke muka Sita, Sita pun hanya memasang muka memelas, karna hari itu memang Sita lagi pengen banget makan bebek seperti layaknya ibu - ibu muda yang sedang ngidam.

"Gue sih, lagi kepengen ayam gepuk pake kol goreng" balas Dewa

"Mending disana aja mikir mau makannya apa , nanti makin malem bahas disini" saran Dito 

"To, jangan makan yang berat - berat ya, lu punya Gerd jangan keseringan makan yang pedes - pedes" Sita mengingatkan

"Iya, makasih loh udah diperhatiin gini" balas Dito dengan nada meledek

Dewa mendadak jijik melihat Dito meledek Sita seperti bocah SMA yang lagi khasmaraan.

Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk dari kantor yang berlokasi di Sudirman Thamrin tempat makan di daerah Jakarta barat, tepatnya di daerah Tanjung duren. Tempat ini lebih mirip festival jajanan Bango, karna daerah ini cukup lumayan banyak yang menjual aneka makanan yang biasa para foodblogger review, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat pun ada disini, tak jarang jika jam pulang kantor seperti ini biasanya daerah ini dipadati banyak orang dan lumayan membuat kemacetan.

Dewa memesan ayam gepuk beserta tahu tempe dan nggak lupa kol goreng favoritnya, Sita memesan bebek goreng madura dengan sambel ijo, sedangkan Dito hanya memesan bubur ayam.

"Ih...apa enaknya bubuk nggak di aduk, bumbunya kan ga rata" gerutu Dewa yang melihat ke mangkok bubur ayam milik Dito yang tidak diaduk olehnya.

Lihat selengkapnya