Dekat

Scobydobap/J.lestari
Chapter #6

Bertemu Osvaldo Rio

Seharian kemarin Sita sama sekali nggak bertemu Dito, entah kenapa Sita merasa hari itu ada yang beda sama Dito

Dipra

Maaf ya ta baru bales , gue di co- working lantai 9 dari jam makan siang.

Nanti pulang bareng sama Dewa ya , gue lagi ada urusan . Tadi gue udah bilang sama dia buat anter lu pulang

Sita kembali ke co - working space lantai 9 , Sita menyiapkan berkas berkas client yang ia taruh di laci meja kerjanya

Bentar deh .

Kok berkas gue beda sih .

Kok jadi materi - materi tentang kesehatan gitu sih ?

Jleb...

"Perasaan kayak berkas bokap gue, tapi gue kan nggak bawa berkas kemarin ke Bekasi" Sita berbicara sendiri sembari mencari - cari berkasnya yang kemarin.

Dewa yang melihat Sita bingung langsung menanyakan "Nyari apaan sih lu? Ngomong sendiri gitu"

Sita beralih memandang ke arah Dewa "Berkas pak Adri yang buat meeting sama dia nggak ada, mampus deh gue Wa, bisa diomelin Evan sama mas Wisnu deh gue ini" Sita mulai panik tapi berusaha mencari - cari berkas di laci- laci meja kerjanya

"Lu lupa naro di meja yang lain nggak?" Tanya Dewa

Sita mengingat - ingat berkas itu dan menggelengkan kepala, karna seingat dia, ia menaruh berkas itu di laci setelah dari bawah. Sita menjentikkan jari dan dibarengi Dewa yang kaget sedang membantu mencari berkas Sita "GUE INGET WA DIMANA"

"Anjir bikin kaget aja lu" Dewa menepuk dadanya, yang sontak kaget karna teriakan Sita yang mengagetkannya.

Sita lari ke lantai 9 tanpa menunggu lift, dia lari lewat tangga darurat menuju meja resepsionis yang ada di co - working space,tempat dia menitipkan berkas nya sewaktu dia pergi ke toilet

"Mbak Ayu, ada yang nitip berkas juga nggak kemarin sewaktu saya ke toilet?" Tanya Sita ke resepsionis.

Mbak Ayu , berusaha mengingat - ingat "Ada sih mbak Sita, warnanya juga sama, soalnya kemarin saya di panggil ke ruang pantry, trus saya taro berkas mbak disini (sambil menunjuk ke laci yang biasa Sita titipkan berkas di resepsionis)trus saya nitip sama Gita yang anak baru itu"

Sita ingat, memang setelah Sita ke resepsionis nggak ada mbak Ayu di meja, hanya ada anak baru yang memberinya berkas dengan warna yang sama.

"Bentar mbak, anaknya lagi di toilet" mbak Ayu menenangkan Sita yang mulai rada cemas soal berkas itu

Tak lama, Gita, si resepsionis yang kemarin memberi berkas ke Sita datang

"Git,Kamu inget nggak, bekas yang ada notes hijau dibelakangnya yang di laci kecil, yang kamu kasih ke mbak ini" sambil menunjukkan wajahnya ke arah Sita

"Aduh mbak, kemarin ada berkas yang sama sebelum aku kasih ke mbak ini, nggak lama mbak Ayu pergi, ada cowo minta berkas itu, katanya tadi dia nitip juga" jelas Gita

Gita dan mbak Ayu mencari - cari berkas yang Sita maksud, Sita sudah mulai sangat cemas kalau -kalau berkas itu tertukar dengan berkas orang lain yang ia bawa saat ini

Dan benar, tidak berapa lama kemudian setelah sibuk mencari, tiba - tiba datang seorang cowo dengan tubuh tinggi dengan mengenakan jas putih dan mengenakan jam tangan bermerk yang diyakini jam tangan itu harga jam tangan itu cukup lumayan mahal

Lihat selengkapnya