DELAPAN AIR MATA

Arul asikin
Chapter #6

SELESAI BUKAN BERARTI BERAKHIR

"MENGATASI MASALAH DENGAN MASALAH"

Kalimat ini sangat cocok untukku, langkah pendek yang kuambil bukanlah solusi terbaik, tapi dengan terpaksa tetap kulakukan.

******

MOBIL AKHIRNYA KUGADAI

"Sudah masuk ya bro uangnya?"

Sambil Zainal memperlihatkan bukti transfer di handphonenya.

Saat itu si bos hanya mempercayakan semua ke Zainal, tanpa hadir saat pertemuan kami, tapi aku tak pikirkan itu, yang jelas sudah kuterima uang dan sudah keberikan mobil itu ke Zainal.

Sebelum aku pergi dari rumahnya, si bos juga berpesan kepada zainal, agar mengingatkanku untuk menjalankan tanggung jawab masing2 seperti yang tertuang di dalam surat perjanjian, karena Zainal dan si bos tau kalau mobil yang kugadai belum lunas alias masih kredit.

20 juta lunas, saat itu juga kubayar hutangku tanpa menunggu tanggal pelunasan, karena kufikir dari pada terlalu lama lebih baik selesaikan hari ini juga. 

******

Selesai bukan berarti masalah berakhir. Dengan kondisi yang ada, pastinya aku kesulitan mencari pemasukan harian, tapi Alhamdulillah masih ada jalan yang ALLAH berikan. 

Tiga hari dirumah tanpa kesibukan dan bertahan dengan sisa uang yang aku miliki, aku mencoba mencari lowongan pekerjaan, lewat media dan bertanya kepada teman2, sampai kutelpon bang Adi ( teman driver di taxi on line ) sambil diawali menanyakan kabar teman driver lain dipangkalan yang biasa kami menyebutnya base camp.

"Pantesan dah berapa hari ente kaga keliatan, jadi begitu masalahnya?"

Kuceritakan juga masalahku ke Bang Adi, juga kebutuhanku mencari pekerjaan.

Teringat bang Adi pernah bilang, kalau dia dapat tawaran kerja di Bandung dari temannya, lalu aku bilang padanya mungkin disana masih diperlukan beberapa orang lagi dan aku minta untuk ikut kerja bersamanya.

"Iya bang, kalau butuh orang lagi, saya mau bang?"

Ucapku penuh harap.

Tapi sayang sekali, saat itu tawaran kerja hanya untuknya, dan bang Adi memberikan tawaran lain.

Lihat selengkapnya