Rasa takut..sedih..dan perasaan putus asa membayangiku hingga bulan berikutnya. Hilang Semangat diri, sepertinya sudah tidak ada harapan lagi, semua akan hancur dan akan semakin terpuruk, hingga yang aku lakukan cuma menangis dan menangis, aku merasa saat itu akulah orang yang paling susah dan paling menderita.
*****
AMARAH DEBT COLLECTOR DITERAS RUMAH
"Bapak sudah 3 bulan menunggak.!, jadi kapan bapak akan bayar.!"
"Saya bukan ga mau bayar.! Tapi memang keadaan saya sedang sulit"
Kata2 yang kuucapkan ke Debt collector yang datang kerumah pagi itu.
"Saya sudah 2 kali kerumah bapak.! jangan persulit pekerjaan saya dong pak, sekarang mobil ada dimana!"
Karena bingung, aku terpaksa mengatakan kalau mobil tersebut aku titipkan kepada teman di wilayah depok, hingga ku berikan alamat lengkap kepadanya. Sebelum debt collector itu pergi, aku juga mengatakan kepadanya meminta agar jangan mengatakan ketemanku kalau alamat tersebut aku yang memberikan.
Didalam rumah, kulihat Kia duduk di bangku ruang tengah dengan wajah penuh air mata, aku yakin Kia mendengar percakapan ku itu, perasaan malu dengan tetangga, perasaan kesal, perasaan bingung, aku yakin ada dihati dan pikiran Kia saat itu, hingga akhirnya Kia tidak bisa menahan air matanya.
"Sabar ya ma ?"
Sambil memandangnya, cuma kata itu yang keluar dari mulutku.
Kia lalu bangun dari duduknya, berdiri dengan tangan kanan sebagai penopang tubuhnya, kemudian berjalan masuk kedalam kamar tanpa ada kalimat apapun, kecuali hanya suara isak tangisnya. Sungguh, perasaanku hancur hari itu, karena ulahku istri dan anakku ikut merasakan dampaknya.
*******
"Assalamualaikum warahmatullohhiwabarkatuh" ( tengok kanan )
"Assalamualaikum warahmatullohiwabarakatuh" ( tengok kiri )
Alhamdulillah...
Ya ALLAH , Sholat 5 waktu saja sering kutinggalkan, tapi malam itu baru saja aku selesaikan sholat tahajud, perasaan damai dan tenang di malam itu membuatku larut dalam tangis.
Malam itu kepasrahanku lebih besar dari masalahku, hingga tak ada doa panjang yang bisa kupanjatkan..Aku hanya duduk dan menangis, menangis sampai terus memanggil nama -NYA...
"YA ALLAH"