Delay

Imajiner
Chapter #3

Bagian 1 - Argumentasi

Sepuluh tahun yang lalu – Di sebuah desa.


"Terima kasih ya bu."

"Sama-sama Cit, salam buat ibumu ya?"

"Iya bu, akan Citra sampaikan."

Citra melangkah keluar dari mobil minibus yang di depannya terpasang banner bertuliskan,

 ROMBONGAN TIM CERDAS CERMAT SMA BINA BANGSA

Mobil minibus itu pergi meninggalkan Citra bersama kepulan asap solar yang membumbung tinggi hilang ditiup angin. Citra pun berjalan ke sebuah jalan setapak untuk pulang ke rumahnya.

Citra berjalan dengan penuh senyuman. Rasa sumringahnya itu disebabkan kemenangannya di lomba cerdas cermat. Di lehernya bahkan terkalung medali juara satu berbahan dari resin, dan sebuah piala yang dari tadi ia genggam erat.

Setelah kurang lebih berjalan dua kilometer dari tempatnya turun, tibalah Citra di rumahnya yang sederhana. Terlihat dua motor terparkir di halaman rumahnya. Citra mendengar tawa dan canda dari dalam rumah.

Citra pun berjalan masuk.

"Eh nduk, sudah pulang rupanya." ucap Rina, ibu Citra yang menyambutnya.

Citra tidak langsung membalas ucapan ibunya itu. Ia melihat ke arah tamu yang datang dan ikut berdiri menyambut kedatangannya. Rupanya itu Mas Yono dan bapaknya yang juga seorang kepala desa, Pak Asrul.

"Wih menang toh?" tanya Pak Asrul.

Lain halnya dengan Mas Yono, dia hanya diam tersenyum dan terus melihat Citra.

"Iya pak, saya menang."

Rina mendekati Citra dan mengambil piala dari tangannya. Lalu menaruhnya di sebuah lemari yang tidak jauh dari tempat mereka semua berkumpul. Lemari tersebut penuh dengan berbagai piala, medali dan sertifikat.

"Tambah satu lagi." ujar Rina bangga.

Citra grogi dengan sikap ibunya itu.

***

Di malam hari, Citra dan Rina tengah bersantap makan malam. Sebuah ikan nila, tiga buah tahu, dan sambal bergantian masuk ke dalam perut mereka masing-masing. Tidak ada perbincangan kala makan karena mereka tahu kalau itu perilaku pamali. 

Ucapan keluar setelah mereka selesai bersantap.

"Sini biar ibu cucikan."

"Enggak usah bu, enggak usah."

Lihat selengkapnya