Blurb
"Kita tidak ingin dia hidup, bodoh," ucap salah seorang di antara kakak perempuannya.
Delmina hidup di Wilayah Keberanian bersama keempat kakak perempuan yang tidak menyukainya ; Taramina, Selamina, Barmina dan Timimina. Satu-satunya teman Delmina adalah Askun, anak Tuan Romun, tetangga Delmina.
Sering dia mendapat olokan berkat suaranya yang aneh. Tapi, kenyataan yang membuat sakit hatinya bertambah adalah kakak-kakak yang tidak menginginkannya. Hingga tibalah pada malam dia disingkirkan.
Delmina 'terdampar' di Wilayah Kemakmuran, di sebuah tanah pertanian milik perempuan yang menyebut dirinya Bibi Mindu dan putranya bernama Kurr. Di sana, Delmina belajar banyak hal dan mendapati kenyataan lain, bahwa dialah putri raja yang hilang.
Untuk membuktikan semua itu, Delmina pergi ke Wilayah Keteladanan dan bertemu dengan Shuna, gadis seumurnya yang bisa membaca perasaan dan mengira dirinya adalah Sang Pembaca. Bersama Shuna, dan pamannya yang bernama Kamga, mereka mengembalikan identitas Delmina dan mencari tahu siapa Sang Pembaca selanjutnya.