Keadaan Mario cukup kritis karena ia jatuh dari tebing. Ketiga kakak Fuyuki berusaha menenangkan Fuyuki. Bahkan orang tua Fuyuki pun juga ada disitu. Mereka tampak membicarakan sesuatu dengan Ayah Mario. Entah apa yang mereka bicarakan. Fuyuki masih gemetaran. Ia tak menangis, ia terlalu syok untuk menangis.
Tak lama kemudian Dokter keluar dari ruang operasi. Dari keterangannya. Keadaan Mario cukup parah. Walaupun berhasil melewati masa kritis. Tapi jika ia tak sadarkan diri juga maka percuma saja. Mario sudah dipindahkan ke ruang rawat. Keluarga dan teman-teman boleh mengunjunginya. Pertama tentu saja Ayah Mario, walaupun tak lama. Lalu Fuyuki dan keluarganya. Mereka juga hanya sebentar, Lalu mereka memutuskan untuk meninggalkan Fuyuki disitu. Fuyuki duduk di kursi samping ranjang Mario. Memandangi wajah pucat Mario. Dnegan bergetar ia membuka surat dipangkuannya.
Yuuki…
Jika kau membaca ini, berarti aku tak bisa bertemu denganmu lagi untuk menjelaskan semuanya. Sehari sebelum kelulusan kita dulu. Saat aku mengkhianatimu. Jujur saja, itu juga menyakitkan buatku. Melihat orang yang kucintai menangis. Apalagi akulah yang menyebabkan kau menangis.
Aku tidak bohong saat aku mengatakan masih mencintaimu. Kau adalah orang yang sangat penting buatku. Sejak kematian Kaa-san. Hidupku menjadi lebih berarti sejak bertemu denganmu. Aku menyakitimu dulu, untuk melindungimu. Kakekku mengancam akan membunuhmu dan keluargamu jika aku tidak melakukan apa yang diperintahkannya. Jika bukan karena itu, aku tak akan menyakitimu. Hontou gomen, Yuuki…
Aku tidak peduli walaupun kau membenciku karena apa yang kulakukan dulu. Aku lebih suka dibenci oleh orang yang kucintai dari pada harus kehilangan dirinya. Tapi saat melihatmu bersama Kagerou Ryuji… Aku benar-benar kesal. Aku benci melihatmu bersama laki-laki lain. Yang kupikirkan hanyalah, kau milikkku. Tidak ada yang boleh memilikimu selain aku. Aku tahu aku sangat egois. Aku hanya takut kau akan meninggalkanku untuk selamanya. Aku takut kehilangan dirimu…
Karena itulah aku berusaha mendapatkanmu kembali saat tahu kau menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Saat kupikir aku bisa bersamamu lagi, kali ini Tou-san lah yang menghalangiku. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kulakukan. Di satu sisi aku ingin bersamamu. Tapi jika kulakukan, aku hanya akan membahayakan dirimu. Gomennasai Yuuki….
Semua yang kulakukan selama ini, adalah untuk melindungimu. Aku tahu caraku salah, tapi hanya ini yang bisa kulakukan untuk melindungimu. Hontou Gomen… Dan Arigatou untuk semuanya. Arigatou karena telah mencintaiku. Arigatou karena sudah menyayangiku. Dan Arigatou karena sudah hadir dalam hidupku. I love u, Yuuki…
Saat-saat yang kuhabiskan bersamamu adalah saat-saat terindah dalam hidupku. Kuharap kau akan menemukan seseorang yang jauh lebih baik. Seseorang yang benar-benar mencintaimu dan seseorang yang bisa melindungimu. Seseorang yang tidak akan membuatmu menangis dan seseorang yang tidak akan menyakitimu. Ja ne Yuuki… Sekali lagi Arigatou untuk semuanya.
I love u…