DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)

Zainur Rifky
Chapter #39

Part 39

Reno pergi dengan hati yang begitu hancur. Dia sendiri menangis di sebuah tempat lapang dan berteriak sekencang-kencangnya.

***

Sebelum Reno ke rumah Ali.

“Ren, dia sudah tak peduli dengan wanita lain. Ketiga iparnya sendiri sudah dia gadaikan kesuciannya.” Bagas sendiri langsung mengirimkan pesan suara pada Reno. Dia memutar pesan suara itu. Reno tak percaya jika ada perempuan yang semacam itu dan begitu tega menghina perempuan yang bahkan masih kerabat darinya.

“Dia tega melakukan itu, bahkan ke iparnya sendiri.”

“Ingat ya Reno! Kita menjebak dan menyerahkan ketiga perempuan itu pada lelaki yang bsaat ini menjadi atasan mereka bukan tanpa tujuan. Aku ingin tau reaksi dia bagaimana. Dan sekarang kau bisa dengar apa yang dia katakan. Dia tak lagi peduli dan memandang orang lain hanya alat. Alat untuk memperkaya diri.”

“Aku gak habis pikir dengan caranya dia memandang orang. Apa dia tak ada rasa sayang pada orang lain?” bagas sendiri juga sama sekali tak mengerti. Belakangan mereka baru menyadari, Halimah menolak memiliki anak bukan hanya menjaga bentuk tubuhnya. Ada alasan lain yang membuatnya bersikeras untuk childfree.

“Tak mau anaknya ikut menjadi korban?”

“Iya Ren. Kemungkunan kakakmu juga sudah dibidik untuk jadi korban selanjutnya. Tapi dia sendiri menolak dan terjadi pembunuhan itu.”

“Tapi Kak, kakak aku masih kecil banget. Apakah mereka mau memperdagangkan anak jadi wanita seperti itu?”

“Reno, namanya juga orang serakah. Apapun akan dia lakukan ungtuk mencapai tujuannya.” Reno tak bisa tinggal diam. Setelah apa yang terjadi dan pengakuan Halimah, dia ingin melampiaskan amarah itu pada orang yang bersangkutan.

Dia tau jika orang yang membawa paksa Agni adalah Ali. Tanpa pikir panjang, dia langsung pergi ke tempat Ali dan ingin membuatnya begitu tertekan.

***

Baskoro yang mendapatinya begitu memprihatinkan langsung mengajak Reno untuk mampir ke tempat tinggalnya. Dia diajak untuk sekedar beristirahat dan menenangkan diri beberapa saat.

“Reno, apa yang membuatmu seperti ini?”

“Mereka. Mereka membuat bunda menjadi wanita yang tidak suci. Mereka menghinakan bunda dengan cara yang licik.” Baskoro bingung dengan apa yang dimaksud Reno. Apakah maksudnya Agni diperlakukan dengan tidak layak?

Reno memutar apa yang dikatakan Halimah. Baskoro sendiri terdiam dengan kata-kata dari wanita itu. Tidak seharusnya perempuan yang tinggal di lingkungan keluarga pejabat mengatakan hal yang demikian.

“Dia melakukan itu?”

“Sudah diakui oleh wanita itu. Bunda harus mengalami nasib tragis.” Reno menangis dan memeluk Baskoro. Dia hanya diam ketika Reno menumpahkan kesedihan juga kekecewaannya.

Lihat selengkapnya