DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)

Zainur Rifky
Chapter #41

Part 41

Ali langsung berangkat tanpa peduli dengan apa yang akan terjadi. Dia tau jika ada resiko amarah dari Reno. Tapi, melihat apa yang terjadi pada mamanya, dia sendiri tak tega dan ingin sang mama mendapatkan maaf dari anak itu.

“Ali, kau mau kemnana?”

“Kau masih tanya aku mau kemana? Sudah jelas aku akan datang menemui anak itu. Dia korban dari ulah kita semua.” Halimah sendiri terdiam dan ingin menghalanginya. Dia tak terima jika Ali atau saudaranya yang lain harus bersimpuh di kaki bocah ingusan itu. Ali sendiri bersikeras. Dia ingin apa yang menjadi permintaan terakhir dari Aisyah bisa tersampaikan pada yang bersangkutan.

“Jangan pernah mempermalukan dirimu sendiri Ali! Kalau kau masih bertemu dengan anak itu, dia pasdti menginjkak harga dirimu.”

“Terus apa masalahnya? Bukankah kita juga sudah sekian tahun menginjak harga diri anak itu? Ingat Halimah, apa yang terjadi pada istriku, juga pernah terjadi pada Agni. Harusnya kita nyadar.” Ali langsung pergi dan tak peduli dengan apa yang Halimah ingin katakan.

***

Wisnu dan Baskoro kali ini tengah berada di rumah Reno. Fatimah sengaja mengundang mereka untuk sekedar menyambung silaturahmi. Banyak hal yang diceritakan Fatimah, termasuk soal menantunya.

“Bu Fatimah, saya tau apa yang Anda rasakan. Dia tidak seharusnya berada di samping anakmu.”

“Wisnu, dia sudah kejam dengan perempuan lain. Aku sendiri selama ini hanya mendapatkan pandangan sebelah mata dari wanita itu.”

“Bu, apa yang sudah terjadi jangan pernah diungkit kembali! Kondisi Ibu juga belum sepenuhnya pulih. Sekarang, yang paling utama Bu Fatimah harus kembali seperti sedia kala.” Fatimah menggeleng. Dia sendiri hanya bisa teringat terkait apa yang selama ini Halimah lakukan pada dirinya. Dia berperilaku baik sejak Reno datang dalam kehidupan mereka.

Fatimah diminta untuk istirahat. Kondisi tubuhnya yang sudah semakin lemah membuatnya tak lagi banyak beraktivitas. Reno sendiri banyak berbicara terkait bagaimana dengan empat wanita yang kali ini mengincar apa yang Haidar miliki.

“Pak Baskoro mungkin sudah tau, mererka berbuat onar di tempat kami bekerja. Karyawan di sana juga sempat dihina oleh mereka. Saya sama sekali tak bisa menerima jika rekan kerja saya mendapat penghinaan seperti itu. Mbak Grace sendiri juga mendapat penganiayaan fisik. Apa pantas mereka berbuiat seperti itu?” Reno menahan emosi yang sebenarnya ingin dia sampaikan semua. Tak pantas jika mereka berbuat onar hanya karena status mereka sebagai selingkuhan.

“Masalah itu serahkan padaku! Aku sudah menyiapkan rencana untuk mereka.” Reno hanya bisa diam dan tak menjawab selama beberapa saat. Apa yang akan Baskoro lakukan pada perempuan-perempuan itu?

“Reno, kau harus tau! Mereka selama ini adalah wanita malam yang bekerja di bawah pengawasan dari keluarga Halimah.” Di bawah keluarga Halimah? Mereka direkrut keluarga Halimah? Reno semakin dibuat bingung dengan apa yang baru Wisnu sampaikan. Setelah memastikan Fatimah bisa beristirahat dengan nyaman, Wisnu memilih membiarkannya sendiri dan bergabung dengan Reno dan Baskoro. Dia mendengar apa yang sedang mereka bicarakan.

Lihat selengkapnya