DENGANNYA

Ahmad sulaiman
Chapter #2

Tak terbayangkan

SEGALA SESUATU ITU TERJADI DUA KALI : PERTAMA. DALAM FIKARAN DAN YANG KEDUA. DALAM KENYATAAN.

"Bu.! Ibu..! Aduh dimana sih ibu ?!

"Iya ada apa teh ?"²

"Lihat nih bu, aku juara ke 2 dikelas, nilai IPK aku paling tinggi ke 8 di angkatan bu ! Keren nggak tuh ? Terus followers aku naik nih jadi lima ribu followers, aduh aku bangga banget bu !."

"Beneran itu ? Tanpa sogokan nak ?"

"Ya nggaklah ibu, kalau nggak percaya 5 hari lagi ada pelepasan angkatan nih bu di smp aku, masing-masing siswa/i harus di dampingi orang tuanya, ibu mau datangkan?"

"Insya allah, jika tidak ada pekerjaan."

"Yuhuuu, supaya ibu bisa percaya sama aku kalau aku juara bukan karna sogokan bu!"

"Ayah mana bu ?"

"Tumben kamu nanyain ayah, ya ayah pasti kerjalah, masa iya ayah miliki semua mobil mengkilat, rumah bertingkat, uang terikat & miliki mamah yang memikat seorang pengangguran sih ?!"

"Owh iya ya, aku lupa bu saking senengnya jadi juara 2 hehehe.. Asalnya aku mau langsung kasih tau ayah bu, tapi akunya lupa kalau ayah lagi kerja, jadinya ya nanti aja deh."

"Kamu itu kalau di kasih kebahagiaan suka lupa terus untuk bersyukur !"

"Emangnya aku dikasih kebahagiaan sama siapa bu ? Ya udah deh aku mau ajak ibu shopping ke mall dan makan di restoran yang uenak biar aku semua yang bayarin, ayahkan baru masukin tabungan buat aku seminggu 2M, itung-itung cara bersyukur aku bu.." ibu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anaknya seperti bocah.

"Iya berangkat jam dua siang ya teh.."

***

"Mas bon ! Mas bon ! Boni !"

"Iya bu ada perlu apa ?" Dengan logat jawa yang sangat medok mas boni supir pribadinyapun datang tergesa-gesa.

"Siapkan mobil ! Sebentar lagi kita berangkat mas !"

"Monggo bu.."

"Eh mas bon-mas bon cukup siapkan dan panaskan saja mobilnya ya, biar saya yang nyetirnya.. mas bon duduk manis saja dan jagain rumah ya.."

"Siap non" sambil memberi hormat.

"Nggak biasanya kamu kepingin nyetir sendiri ?"komen ibu

"Ya inikan hari spesial aku jadi ya gitu deh, aku kepingin aku segalanya yang ngurusin."

"Kalian mau pada kemanaaa ?" Tiba-tiba terdengar suara dari lantai dua.

"Mau shopping sama makan diluar, mau ikut nggak ?"

"Ikut dong bu ! Masa teteh aja sih yang di ajaknya ! Kan nggak adil !"

"Ihk adek, suka suka dong ! Inikan acara teteh, ya gimana teteh lahk ! Mau ngajak siapa kek ! Apa kek, ya terserah teteh lahk !"

Lihat selengkapnya