Dengarkan Aku, Langit

Oleh: Qanitah Muflihah

Blurb

"Kali ini saja Langit, pergilah! Aku mohon!" tidak pernah tega Langit menyaksikan Jia Li rapuh seperti ini, Langit meneguk ludahnya bersusah payah. Ia sayang gadis ini bagaimana mungkin ia harus pergi meninggalkannya pada saat terdesak seperti ini. Xia Li menarik tangan Jia Li cepat, tak membiarkan lelaki bertubuh tegap ini menggapai tangan adiknya. "Kita ga butuh lo ada disini, kita bakal pergi dan ga bakal kembali!" Langit ternganga mendengar penuturan sang kakaknya, Xia Li membawa lari adiknya pergi meninggalkan kerusuhan di sekitar perukoan mereka.
Jia Li menangis terisak menatap Langit yang tetap berdiam diri di tempat mereka tinggalkan tadi, Jia Li menatap dalam mata yang memiliki tatapan setajam pisau itu, kemudian menangis kembali di pelukan sang kakak yang ternyata sadar ia memerhatikan Langit sang kekasih.
"Langitt!! Nanti aku kembali, tunggu yaa! Jangan kemana-mana nanti kita sama-sama lagi yaa!!" setelah kalimat itu seorang aparat menangkap langit yang masih berdiam diri menatap ia pergi.

Lihat selengkapnya