"Tapi itu masa lalu, apakah tuan putri tidak ingin memaafkan raja Wisnu?"
"Jika kamu masih ingin membicarakan tentang raja, lebih baik sekarang kamu keluar dari kamar dan tinggalkan aku sendiri."
"Baiklah, saya akan pergi supaya tuan putri bisa menenangkan diri. Jika ada apa-apa, tuan putri bisa memanggil saya." Shinta memberi hormat dan pergi.
Keesokan harinya, Andini merasa khawatir dan sedih. Dia ingin bertemu Rama, dia ingin menjadi istri Rama tapi ayahnya pasti menentang keinginannya.
"Aku harus bagaimana?" Andini mondar mandir karena bingung, Shinta masuk untuk memberikan sarapan.
"Ada apa tuan putri, dari tadi terlihat cemas?"
"Kemarin di dunia manusia, aku bertemu laki-laki. Aku mencintai dia dan dia juga mencintai aku," Andini mondar mandir karena bingung.
"Lalu apa yang membuat tuan putri khawatir?"
"Kemarin dia meminta untuk bertemu dan menikah, aku ingin bertemu dan menikah dengannya."
"Tuan putri yakin ingin menikah dengan dia? Bagaimana dengan raja?"
"Aku yakin, ayah pasti tidak setuju."
"Kalau begitu lupakan pemuda tersebut."
Andini berdiri dihadapan Shinta dan menatap Shinta dengan serius, "tidak, aku mencintai dia dan aku tidak bisa melupakan dia."
"Kalau begitu temui pemuda tersebut, dan menikahlah. Saya akan membantu tuan putri," Shinta tersenyum, Andini memeluk Shinta karena bahagia mendengar perkataannya.
"Terima kasih Shinta, kamu memang sahabat aku. Ayo kita pergi."
"Ayo tuan putri," Andini dan Shinta pergi ke dunia manusia, mereka mencari keberadaan Rama.
"Andini," Andini menoleh ke belakang dan melihat Rama, Andini memeluk Rama.
"Akhirnya kamu datang, aku sangat mencintaimu." Rama memeluk Andini dengan erat.
"Aku juga mencintaimu Rama," Rama melepaskan pelukannya.
"Kamu siap untuk menikah denganku Andini?"
"Iya aku siap menikah dengan kamu," Andini tersenyum bahagia, mereka akhirnya menikah dengan sederhana. Setelah pernikahan berlangsung Shinta kembali ke istana untuk mengetahui rencana raja.
Andini dan Rama tinggal di rumah yang sederhana, mereka hidup sederhana seperti manusia. Andini setiap malam akan berendam di dalam air, karena Andini tidak bisa terlalu lama di dunia manusia tanpa air.
Dua bulan setelah pernikahan, Andini hamil. Mereka sangat bahagia, sembilan bulan berlalu dengan bahagia. Hanya Rama, Andini dan calon bayi mereka. Hari dimana Andini melahirkan, Shinta pergi ke dunia manusia.
Shinta memberi tahu rencana raja Wisnu, raja Wisnu sudah mengetahui soal pernikahan dan kehamilan Andini. Raja Wisnu berniat membunuh suami dan anak dari Andini, Shinta sampai di rumah Andini.